Kondisi jalan yang rusak ini menyulitkan kami, ditambah dengan banyak pungutan liar di jalan-jalan yang rusak itu."

Palembang (ANTARA News) - Jalan Lintas Tengah Sumatera menghubungkan Kota Sekayu di Kabupaten Musi Banyuasin dengan beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu saat ini mengalami kerusakan parah.

Menurut sejumlah sopir travel dan angkutan umum Palembang-Bengkulu, di Palembang, Selasa, kerusakan Jalan Lintas Tengah Sumatera yang sangat parah itu, terutama yang menghubungkan Kecamatan Lais menuju Kota Sekayu, ibu kota Kabupaten Musi Banyuasin, dan jalan yang menghubungkan Kota Sekayu menuju Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau atau ke Provinsi Bengkulu.

Kerusakan jalan yang cukup parah juga berada di Desa Epil, Desa Bailangu, Kelurahan Ngulak Satu hingga Desa Air Balui Kecamatan Sanga Desa yang berbatasan antara Kabupaten Musi Banyuasin dengan Kabupaten Musirawas.

Kondisi jalan itu banyak berlubang dengan kedalaman sekitar 50 sentimeter dan lebar sekitar 100 cm.

Menurut salah seorang sopir travel Wawan, Jalinteng di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin itu sudah sejak tahun lalu mengalami kerusakan, namun saat ini semakin parah dan hingga awal tahun 2014 ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.

Kondisi jalan utama yang rusak itu, menyulitkan dirinya sebagai sopir angkutan umum yang rutin melalui jalan tersebut.

Kerusakan Jalinteng itu juga menghambat aktivitas masyarakat secara umum, sehingga diharapkan segera mendapat perhatian dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk perbaikannya.

Jalan tersebut merupakan jalan negara yang harus selalu berada dalam kondisi baik, mengingat arus kendaraan yang melewatinya selalu padat, katanya pula.

Menurut seorang sopir truk, Sudarisman, kesulitan melintas di beberapa titik jalan yang rusak itu.

Selain akibat kondisi jalan banyak yang berlubang, juga banyak masyarakat turun ke jalan melakukan pungutan liar saat kendaraan melaju perlahan di jalan yang rusak.

"Kondisi jalan yang rusak ini menyulitkan kami, ditambah dengan banyak pungutan liar di jalan-jalan yang rusak itu," ujarnya lagi.

Menanggapi keluhan masyarakat dan melihat kondisi Jalinteng yang semakin parah, Bupati Musi Banyuasin Pahri Azhari menyatakan akan mengirimkan surat perihal kondisi jalan tersebut kepada Gubernur Sumsel Alex Noerdin, untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat dapat segera memperbaiki jalan negara yang rusak di kabupaten ini.

"Jalinteng Sumatera ini merupakan jalan yang berstatus jalan negara, sehingga kita wajib memberitahukan kepada pemerintah provinsi dan pusat, untuk segera ditinjau dan diperbaiki," ujar Pahri, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Musi Banyuasin Suhaimi.

Surat pemberitahuan beserta sejumlah foto jalan yang mengalami kerusakan parah itu, telah disiapkan dan segera dikirimkan, mengingat kondisi jalan sudah memprihatinkan dan sering menimbulkan kemacetan.

"Selain mengirim surat kepada Pemprov Sumsel, surat permohonan dukungan perbaikan jalan negara tersebut juga dikirimkan ke Balai Besar Jalan, Jembatan, dan Sungai Sumsel," ujar Pahri lagi. (Y009/B014)

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014