Los Angeles (ANTARA) - California State University Los Angeles (Cal State LA) di Negara Bagian California, Amerika Serikat (AS) bagian barat, pada Kamis (13/6) mengumumkan bahwa seluruh kelas dan kegiatan di kampus utama universitas tersebut akan diselenggarakan secara jarak jauh (remote) hingga pemberitahuan lebih lanjut, menyusul aksi unjuk rasa yang terjadi semalam terkait konflik Israel-Hamas yang masih berlangsung di Gaza.

"Mohon untuk tidak datang ke kampus utama," tulis universitas tersebut dalam peringatan aksi protes di situs webnya.

Sekelompok pengunjuk rasa pro-Palestina pada Rabu (12/6) sore waktu setempat mengambil alih gedung layanan mahasiswa, termasuk kantor rektor universitas tersebut. Beberapa administrator kampus dilaporkan terjebak di dalam gedung setelah pihak universitas mendesak para karyawan untuk berlindung di tempat.

Sejumlah unggahan di media sosial menunjukkan para pengunjuk rasa memperkuat barikade mereka di luar gedung pada malam hari sambil menunggu Presiden Cal State LA Berenecea Johnson Eanes untuk bernegosiasi dengan mereka.

Pada Kamis pagi waktu setempat, kelompok itu telah membubarkan diri dari gedung tersebut, tetapi mereka meninggalkan kerusakan yang signifikan di luar maupun di dalam gedung, demikian dilansir stasiun televisi lokal KABC. Banyak coretan pro-Palestina menutupi beberapa jendela di lantai dasar, dan video dari dalam gedung menunjukkan jendela-jendela yang hancur, lebih banyak lagi coretan, dan puing-puing yang berserakan di mana-mana, papar media tersebut lebih lanjut.

Foto yang diambil pada 12 Juni 2024, menunjukkan barikade yang didirikan oleh pengunjuk rasa pro-Palestina di depan Gedung Layanan Mahasiswa di California State University, Los Angeles (Cal State LA), di Los Angeles, California, Amerika Serikat. (Xinhua)

Aksi unjuk rasa tersebut digelar dua hari setelah 25 pengunjuk rasa pro-Palestina pada Senin (10/6) ditangkap oleh pihak kepolisian di Universitas California Los Angeles

Para mahasiswa mendirikan "Perkemahan Solidaritas Gaza" di Cal State LA pada 1 Mei lalu, menyerukan agar universitas tersebut dan para mitranya berhenti melakukan bisnis dengan Israel.

Dengan 23 kampus yang memiliki hampir 458.000 mahasiswa serta 53.000 dosen dan staf, California State University merupakan sistem universitas negeri terbesar di AS. Universitas itu merupakan salah satu dari tiga sistem pendidikan tinggi negeri di California, yang juga mencakup Universitas California dan California Community Colleges, menurut situs web universitas tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024