Kapolda Banten menanyakan langsung kepada pihak kelurahan dan saksi mata mengenai kronologis kejadian putusnya jembatan tersebut
Nampak jembatan yang terputus sebelah sudah dipasang garis polisi. Pihak petugas dari kepolisian masih mengecek jumlah warga yang diduga hanyut dan masih belum ditemukan.
Sementara di lokasi kejadian terdengar suara pengumuman yang disampaikan melalui pengeras suara. Pengumuman yang disampaikan tersebut agar seluruh warga Lingkungan Kampung Baru dan Kampung Pekarungan untuk mengecek kembali anggota keluarganya yang belum ada di rumah.
"Bagi warga yang anggota keluarganya belum ada di rumah untuk segera melapor ke posko di depan jembatan," kata pengumuman dari salah seorang warga tersebut.
Falah (12) salah seorang anak yang selamat dari kecelakaan itu mengatakan, saat kejadian puluhan anak-anak sedang berada di jembatan, sebagian mereka sengaja berada di jembatan karena bermain loncat-loncatan dari atas jembatan.
"Saya tadi ikut jatuh. Tapi saya bisa berenang langsung ke pinggir," katanya.
Selain puluhan anak, kata dia, ia juga terlihat ibu yang sedang membawa bayi juga ikut terjatuh.
"Tadi juga ada yang kebanjur empal karena ada orang yang mau jualan empal," kata Falah.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari petugas mengenai jumlah warga yang terjatuh ke sungai Cibanten yang airnya sedang meluap. Namun keterangan dari warga setempat sudah ada sekitar delapan orang yang ditemukan selamat.
Pewarta: Mulyana
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014