Jakarta (ANTARA) - Kepala Perwakilan Luar Negeri untuk Reiwa 6 memberikan penghargaan kepada pengusaha muda Zenzia Sianica Izha, yang dianggap berjasa sebagai jembatan antara kedua negara.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi kepada putra dari Yusron Ihza Mahendra, adik kandung politisi Yusril Ihza Mahendra, di Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Kamis.
Dubes Masaki mengatakan Zenzia telah memulai aktivitasnya sebagai penerjemah, dan banyak membantu komunitas Jepang di Indonesia.
Selain itu, Zenzia banyak menerima konsultasi dengan sejumlah perusahaan Jepang di Indonesia, lanjutnya.
Kontribusi yang ia lakukan memberikan hasil untuk memiliki lebih banyak aktivitas oleh perusahaan Jepang di sini, termasuk dalam mengorganisir Festival Jakarta Jepang (Jakarta Japan Matsuri).
"Saya rasa tiga pilar tersebut memiliki kontribusi besar bagi hubungan Indonesia dan Jepang. Di samping itu dia bekerja dengan perusahaan Jepang, lancar berbahasa Jepang, jadi ini sangat berharga untuk komunitas kami di Jepang," ujar Dubes Masaki.
Zenzia yang lahir di Belitung, Provinsi Bangka Belitung, 7 Maret 1986 itumerupakan warga negara Indonesia termuda yang menerima penghargaan dari Pemerintah Jepang.
Zenzia tidak menyangka di usia muda, kontribusinya selama ini telah mendapatkan pengakuan dari hak pemerintah Jepang. Kedepannya, ia akan terus membantu hubungan komunitas Jepang dan Indonesia semakin menguat.
"Hubungan Jepang dan Indonesia ini sekarang sedikit mulai menurun presence (kehadiran)-nya, kita harus menaikkan lagi dengan mengadakan berbagai kegiatan untuk hubungan Indonesia dan Jepang melalui bantuan segala semua orang," ujar dia.
Zenzia merupakan penerjemah Bahasa Indonesia-Jepang berdasarkan SK Kemenkum HAM yang ditetapkan pada 5 Oktober 2022.
Selain itu, Zenzia juga merupakan presiden direktur PT Ihza Integreted Consulting (IIC), perusahaan yang didirikannya pada 2015. PT IIC adalah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan dengan semua kliennya warga negara Jepang, baik individu maupun badan usaha.
Dalam melaksanakan pekerjaannya, Zenzia dan perusahaan yang dipimpinnya menerjemahkan berbagai dokumen resmi penting dari Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia, atau menerjemahkan dokumen-dokumen yang dikeluarkan oleh Pemerintah Jepang.
Dokumen tersebut dipergunakan di wilayah Negara Republik Indonesia maupun di Jepang. Proses penerjemahan dokumen dilakukan dengan menjaga keakuratan, kejelasan, dan kebenaran isi dokumen asli.
Selain melakukan penerjemahan dokumen, Zenzia dan IIC juga melakukan interpreter atau menjadi penerjemah bagi kalangan bisnis dari Jepang yang datang ke Indonesia.
Malam pemberian penghargaan dihadiri juga oleh sejumlah tokoh antara lain pakar hukum yang juga mantan Menteri Hukum dan HAM Prof. Yusril Ihza Mahendra, anggota DPR RI yang juga mantan Dubes RI untuk Jepang Yusron Ihza Mahendera, serta sejumlah pejabat dari Kementerian Hukum dan HM Republik Indonesia.
Baca juga: RI jajaki kerja sama dengan Jepang untuk kejar 9 juta talenta digital
Baca juga: Delapan instansi Indonesia-Jepang raih penghargaan Dubes dan BI
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024