Moskow (ANTARA News) - Sekitar 100 penganut Kristen Ortodoks Rusia menggelar unjukrasa di Moskow, Senin, guna memprotes konser yang akan digelar penyanyi Madonna, dengan mengarak foto superstar AS tersebut di atas mobil. Berbicara di depan pengunjukrasa, kepala kelompok Ortodoks radikal, Leonid Simonovich-Nikshich, mendeklarasikan bahwa Madonna "berada di bawah pengaruh setan". "Kami mengumumkan Inquisition suci baru terhadap mereka yang melawan Tuhan," kata Simonovich-Nikshich, seperti dilansir AFP. Penyelenggara konser sebelumnya mengubah tanggal dan lokasi pergelaran musik pertama Madonna di Rusia, sebagai bagian tur keliling dunianya yang bertajuk "Confessions", dengan mengemukakan alasan keamanan. Konser di Moskow itu kini akan berlangsung pada 12 September di kompleks Olimpiade Luzhniki. Tur tersebut, yang menampilkan atraksi penyaliban, juga telah menuai protes di mana-mana, termasuk dari Uskup Agung Praha. Dalam unjukrasa di Moskow itu para demonstran mengusung foto penyanyi itu dan berupaya membakarnya sebelum polisi bertindak. "Kami akan berbuat apa saja yang mungkin untuk mencegah berlangsungnya konser ini," kata Simonovich-Nikshich. Gereja Ortodoks telah mendesak rakyat Rusia agar memboikot konser Madonna, dengan menuduh penyanyi itu "memanfaatkan simbol-simbol Kristen", namun semua tiket telah terjual habis setelah loket penjualan dibuka. (*)
Copyright © ANTARA 2006