dengan adanya harga yang disediakan di bawah HET, maka diharapkan warga Jakarta bisa mengkonsumsi nasi dengan kualitas baik tanpa harus mengeluarkan biaya mahal
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wawan Suhawan meminta kepada PT Food Station Tjipinang Jaya untuk menjual beras di bawah harga eceran tertinggi (HET) mengingat perusahaan itu milik Pemprov DKI Jakarta.
"Tjipinang Jaya punya pemerintah. Seharusnya bisa menjual beras dengan harga murah. Harus ada tujuan sosialnya," kata Wawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Wawan mengatakan dengan adanya harga yang disediakan di bawah HET, maka diharapkan warga Jakarta bisa mengkonsumsi nasi dengan kualitas baik tanpa harus mengeluarkan biaya mahal.
Apalagi kata Wawan harga beras masih berfluktuasi bahkan diperkirakan beberapa bulan ke depan harga kembali melambung.
Sesuai Peraturan Bapanas (Perbadan) Nomor 5 Tahun 2024, saat ini HET beras untuk pulau Jawa atau Jakarta yakni Rp12.500 per kilogram untuk beras medium, dan Rp14.900 per kilogram untuk beras premium.
Wawan juga akan mengusulkan kepada pimpinan Komisi B untuk menggelar rapat kerja bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan.
“Nanti Komisi B akan memanggil Tjipinang Jaya untuk menetapkan harga agar jangan terlalu tinggi, dan menyediakan stok yang cukup," katanya.
Ia menambahkan apabila stok beras kebutuhan warga Jakarta terpenuhi, maka tak akan terjadi lonjakan harga. Oleh karena itu, Wawan meminta PT Food Station Tjipinang Jaya memperluas kerja sama dengan daerah penghasil beras.
“Kalau stoknya ada, harga itu bisa dikendalikan. Jadi ini tugas pemerintah menyiapkan stok yang banyak, bekerja sama dengan daerah penghasil beras seperti Indramayu, Karawang, dan Bekasi, atau daerah lain di luar Jawa Barat," katanya.
Per hari ini, harga beras medium di Jakarta rerata Rp12.709 per kilogram dan harga tertinggi mencapai Rp15.000 per kilogram di Pasar Kebayoran Lama sesuai laporan dari laman resmi https://infopangan.jakarta.go.id/.
Sedangkan harga beras premium berkisar Rp15.181 per kilogram dan harga tertinggi mencapai Rp18.000 per kilogram di Pasar Kramat Jati.
Baca juga: BUMD Agro Jabar-Jakarta bangun pabrik kemasan minyak goreng
Baca juga: Food Station Tjipinang Jaya jamin beras bansos berkualitas premium
Baca juga: PPKM Darurat, stok beras di Pasar Induk Cipinang aman
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024