...Senin (20/1), sampah yang kami angkut di pintu air Manggarai mencapai 20 ton

Jakarta (ANTARA News) - Dinas Kebersihan DKI Jakarta menyatakan total sampah yang diangkut dari seluruh sungai atau kali yang ada di Jakarta selama banjir kali ini rata-rata di atas 300 ton per hari.

"Sejauh ini, sampah yang kita angkut dari kali atau sungai-sungai mencapai lebih dari 300 ton per hari. Padahal, biasanya hanya sekitar 60 sampai 70 ton setiap hari," kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Unu Nurdin di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.

Data sampah yang diangkut dari sungai oleh Dinas Kebersihan DKI selama tiga hari terakhir, yakni Sabtu (18/1) sebanyak 373,12 ton, pada Minggu (19/1) sebanyak 335,36 ton dan Senin (20/1) sebanyak 332,16 ton.

"Memang setiap hari jumlah sampahnya menurun, tapi tidak pernah kurang dari 300 ton. Itu hanya sampah yang kita angkut dari badan air (sungai) saja," ujar Unu.

Dia menuturkan sampah yang paling banyak berasal dari pintu air Manggarai, kawasan Perintis Kemerdekaan dan Pluit.

"Bahkan, Senin (20/1), sampah yang kami angkut di pintu air Manggarai mencapai 20 ton. Jenis sampahnya rata-rata berukuran besar, seperti kasur, lemari dan perabot lainnya," tutur Unu.

Dia mengungkapkan sampai dengan saat ini belum dilakukan penghitungan sampah secara total karena pihaknya masih terus melakukan evaluasi dan data juga terus berubah.

" Akan tetapi, kami melihat bahwa selama banjir ini, masyarakat tetap saja membuang sampah sembarangan,sehingga proses pembersihan sampah tak kunjung selesai. Kami minta supaya warga lebih disiplin dalam membuang sampah," ungkap Unu.

Sementara itu, berdasarkan laporan dari pengelola sampah di Bantar Gebang, Bekasi, sampah banjir dari Jakarta pada Senin (20/1), yakni 332,16 ton sampah dari badan air dengan total 27 rit (perjalanan bolak-balik) dan 5.614,40 ton untuk jenis sampah lainnya dengan 698 rit, sehingga, total keseluruhan sampah banjir adalah 5.946,46 ton dengan 725 rit.

Pewarta: Rany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014