Jakarta (ANTARA) - Pemerintah memutuskan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024 pada 6-13 Oktober 2024 mendatang diselenggarakan di Surakarta, Jawa Tengah.
Hal itu dikatakan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo usai menghadiri rapat terbatas tentang kesiapan penyelenggaraan PON XXI dan Peparnas XVII Tahun 2024 yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
"Saya sampaikan bahwa di ratas kami mendapatkan aspirasi dari National Paralympic Committe terkait dengan Peparnas, mereka melakukan rakernas dan salah satu keputusannya adalah memohon penyelenggaraan Peparnas bisa dilaksanakan di Jateng khususnya di Surakarta," kata Dito saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Dito menjelaskan bahwa pemindahan tuan rumah penyelenggara Peparnas dari Sumatera Utara menjadi Surakarta merupakan aspirasi dari Komite Paralimpiade Nasional Indonesia.
Baca juga: Presiden: Gelaran PON & Peparnasharus tepat waktu, tak akan diundur
Berdasarkan hasil rakernas National Paralympic Committee Indonesia (NPCI), Surakarta diusulkan menjadi tuan rumah Peparnas karena sebelumnya kota tersebut juga sukses menyelenggarakan ASEAN Paragames 2022.
"Di mana seluruh venue dan peralatan terkait olahraga disabilitas atau paralimpiade semuanya tersedia di Surakarta," kata Dito.
Selain venue yang sudah sesuai standar, fasilitas penginapan dan hotel di Surakarta juga sudah memenuhi kebutuhan disabilitas dan paralimpiade.
Dalam rapat terbatas dengan Presiden Jokowi itu, pemerintah pun memutuskan dan menyetujui pelaksanaan Peparnas 2024 dilaksanakan di Surakarta.
"Terkait dengan pelaksanaan Peparnas 2024 sesuai dengan permohonan dan permintaan divisi, kami setuju untuk tuan rumah Peparnas 2024 dilaksanakan di Surakarta, Jateng dan kami langsung persiapan kebut karena insya Allah Peparnas dilaksanakan 6-13 Oktober," kata Dito.
Baca juga: NPC minta menpora terbitkan SK penetapan tuan rumah Peparpas 2024
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024