Jakarta (ANTARA News) - PT Danareksa Sekuritas memprediksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada pekan ini masih memiliki potensi naik, didorong sentimen positif dari tanda jelas penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI).
Analis Pasar Danareksa, Martin R. Jenkins, Selasa, mengatakan bahwa pasar pada pekan ini masih mempertahankan momentum positifnya bahwa ekonomi telah menunjukkan tanda jelas atas kesembuhannya dengan harapan suku bunga yang mulai turun.
Menurut Martin, inflasi yang turun pada Agustus dan fakta BI telah menurunkan suku bunga 50 basis poin pada bulan yang lalu, diharapkan akan berlanjut pada pekan ini.
Dia juga menambahkan bahwa menguatnya keyakinan konsumen dan bertumbuhnya ekspor juga telah menarik perhatian penanam modal, di mana pertemuan `infrastructure summit` yang dijadwalkan pada awal November dapat menjadi pendorong harga sahamnya.
Dengan latar belakang ini, Martin memprediksikan IHSG diperkirakan masih dapat bergerak hingga kisaran 1.470.
IHSG ini diharapkan melanjutkan kenaikannya pada pekan lalu, yakni ditutup pada 1.444,49 atau naik 27,56 poin atau 1,945 persen dan berada di level tertinggi dalam rentang waktu tiga bulan terakhir.
Rata-rata nilai perdagangan mencapai Rp1,487 triliun per hari dan posisi asing pada posisi jual senilai Rp100,65 miliar. (*)
Copyright © ANTARA 2006