Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama (Sestama) Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Ayu Dewi Utari mengatakan pihaknya sudah melakukan restorasi gambut di lahan sekitar 1,8 juta hektare pada 2016-2023.

"Dari target sekitar 2 juta hektare, BRGM sudah melakukan restorasi gambut seluas 1,8 juta hektare," ujar Ayu Dewi Utari dalam diskusi daring yang diikuti dari Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan bahwa BRGM pada 2021-2024 dimandatkan untuk melaksanakan restorasi gambut seluas 1,2 juta hektare di tujuh provinsi prioritas yaitu di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua.

Baca juga: BRGM rehabilitasi mangrove di enam kabupaten di Riau

Untuk capaian restorasi gambut yang dilakukan pada 2021-2023, BRGM melakukan pemulihan lahan gambut dengan total 829.550 hektare. Dengan capaian yaitu 288.055 hektare pada 2021, 269.774 hektare pada 2022, dan 271.721 hektare pada 2023.

Dia menyampaikan bahwa dalam upaya restorasi gambut BRGM melakukan pendekatan 3R yaitu rewetting atau pembasahan kembali lahan, revegetasi atau penanaman kembali, dan revitalisasi ekonomi masyarakat sekitar ekosistem gambut.

Pembasahan kembali dilakukan dengan pembangunan sekat kanal, sumur bor serta beragam upaya lain dalam upaya pembasahan lahan. Dilakukan pula penanaman kembali tanaman yang sesuai dengan ekosistem gambut selain juga mendorong peningkatan kesejahteraan warga sekitar.

Baca juga: BRGM: Jambi jadi referensi restorasi lahan gambut nasional

Secara khusus, dia menjelaskan, sosialisasi terus dilakukan BRGM untuk mengubah kebiasaan membakar lahan dalam persiapan untuk kegiatan pertanian.

"Jadi, edukasi-edukasi bahwa itu benar, itu tidak benar, memang harus selalu kita kampanyekan kepada masyarakat dan dalam upaya revitalisasi lahan gambut ini salah satu yang kita lakukan adalah memperkenalkan budidaya gambut untuk pertanian semusim," ujarnya.

Perkenalan budidaya itu sudah dilakukan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Pendekatan cara pertanian khusus di lahan gambut juga terus didorong, karena memerlukan cara yang berbeda dibanding lahan biasa.

Baca juga: BRGM sebut terjadi penurunan kebakaran di lahan gambut

Dia juga menjelaskan bahwa BRGM mendorong pemulihan gambut berbasis masyarakat melalui Program Desa Mandiri Peduli Gambut.

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024