Kemungkinan ada kenaikan lagi, karena saat situasi di Puncak masih hujan lebat"Bogor (ANTARA News) - Ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat kembali naik Selasa pagi ini setinggi 120 cm atau Siaga Tiga banjir.
Kenaikan muka air di Bendung Katulampa terjadi sekitar pukul 06.11 WIB sehingga status naik dari Siaga Empat menjadi Siaga Tiga atau naik 120 cm.
"Kemungkinan ada kenaikan lagi, karena saat situasi di Puncak masih hujan lebat," ujar Andi Sudirman, Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa.
Andi mengatakan, kenaikan air di Bendung Katulampa dipengaruhi curah hujan tinggi di kawasan Puncak. Sesuai prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan berpotensi terjadi sampai Februari.
Kemarin (20/1) ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa bertahan pada 60-70 cm atau Siaga Empat.
Air kembali naik seiring intensitas hujan di kawasan Puncak. Hujan mengguyur kawasan Kota dan Kabupaten Bogor selama hampir sepekan. Hujan turun silih berganti, pagi, sore dan malam dengan intensitas ringan hingga sedang.
Selama hujan turun, ketinggian air di Bendung Katulampa mengalami fluktuasi.
Andi mengatakan, Bendung Katulampa memberlakukan status siaga jaga selama 24 jam di mana delapan petugas jaga disiagakan untuk memantau ketinggian air, mencatat serta melaporkannya kepada pihak terkait.
"Laporan ketinggian air kita sampaikan ke Balai Besar Wilayah Ciliwung Cisadane, Pemprov DKI Jakarta, dan penjaga pintu air Depok serta Manggarai," kata Andi.
Andi mengatakan, Bendung Katulampa adalah bendung yang bertugas memberikan informasi dan peringatan bagi masyarakat di hilir Sungai Cisadane.
Menurutnya banyak masyarakat yang keliru menilai Katulampa adalah Bendungan yang bertugas menahan air dari Puncak.
"Sebenarnya Bendung Ketulampa hanya bendung bukan bendungan, jadi tidak ada tugas menampung air. Masyarakat banyak yang bertanya 'Pak pintu Katulampa dibuka yah?' Karena dibuka rumah mereka kemasukan air dari Bogor," ujar Andi.
Selain Ciliwung, Selasa pagi ini debit air di Sungai Cisadane yang menghubungkan Bogor dan Tanggerang juga naik, akibat hujan yang terus mengguyur wilayah Kota dan Kabupaten Bogor sejak kemarin.
"Sungai Cisadane juga arusnye meningkat, kami semua tetap waspada," ujar Komanda Regu UPTD Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bogor, Djaya.
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014