Melalui riset kita bisa memprediksi bagaimana sekarang perubahan iklim mempengaruhi pemanasan globalJakarta (ANTARA) - Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Amarulla Octavian mengatakan penelitian dan pengembangan teknologi menjadi alat yang ampuh dalam menghadapi situasi ancaman perubahan iklim.
"Melalui riset kita bisa memprediksi bagaimana sekarang perubahan iklim mempengaruhi pemanasan global," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis.
Amarulla menuturkan perubahan iklim berdampak ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Suhu di Jakarta mengalami peningkatan yang signifikan dari waktu ke waktu.
Baca juga: BRIN sebut perubahan iklim berdampak terhadap pertanian lahan kering
Bagi Indonesia yang merupakan negara maritim, kata dia, kenaikan muka laut bisa berdampak buruk terhadap kondisi pulau-pulau kecil.
Amarulla mencontohkan Sumatera Barat (Sumbar) kini sudah mengalami abrasi yang luar biasa. Sedangkan di Jakarta intrusi air laut sudah merambat masuk hingga ke kawasan Monumen Nasional (Monas).
Baca juga: Perubahan iklim bebani penduduk miskin di pesisir Jakarta
Pada 13 Juni 2024 BRIN menjadi tuan rumah pertemuan antar-pemerintah yakni "The 26th Intergovernmental Meeting of the Asia Pacific Network for Global Change Research 2024". Pertemuan itu berlangsung di Gedung BJ Habibie, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan itu Indonesia mengangkat topik tentang perubahan iklim, bencana alam, dan permasalahan lingkungan hidup di wilayah pesisir.
Baca juga: BRIN sebut kemunculan banyak siklon tropis indikasi perubahan iklim
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024