Mungkin satu hingga dua hari dikirim Pertamina ke sini. Yang distribusikan PMI, Pemerintah Kota sudah kita lapori juga soal ini, tadi koordinasi via telpon dengan walikota,"

Manado (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk mendistribusikan 5000 kompor dan tabung gas elpiji untuk korban banjir bandang di Manado dan sekitarnya.

"Dalam waktu singkat PMI bersama Pertamina akan mengatur distribusi tabung gas dan kompor, paling tidak 5000 unit," kata Ketua Umum PMI Jusuf Kalla di kantor PMI Sulawesi Utara, Manado, Senin.

Menurut dia distribusi kompor dan tabung gas tersebut kemungkinan besar akan mulai dapat dilakukan dalam satu hingga dua hari mendatang.

"Mungkin satu hingga dua hari dikirim Pertamina ke sini. Yang distribusikan PMI, Pemerintah Kota sudah kita lapori juga soal ini, tadi koordinasi via telpon dengan walikota," ujar dia.

Sebelumnya sejumlah warga di Kecamatan Tikala yang menjadi korban banjir bandang pada Rabu (15/1), mengeluhkan kesulitan untuk mulai memasak akibat kompor yang rusak diterjang banjir kepada Ketua Umum PMI saat mengunjungi warga di Kecamatan Tikala dan Wanea.

Stok kompor dan tabung gas elpiji pun terbatas di Manado dan sekitarnya sehingga sulit bagi warga yang terkena banjir bandang memperoleh kembali peralatan untuk memasak tersebut.

Sebelumnya, Jusuf Kalla mengatakan PMI telah memberikan bantuan berupa 600 sekop dan 500 jerigen ke pada korban banjir bandang di Manado dan sekitarnya dengan harapan warga terbantu untuk membersihkan rumahnya dari lumpur yang menutupi rumah.

PMI, lanjutnya, juga menyalurkan pakaian, selimut, dan pakaian dalam kepada warga korban banjir bandang di Kota Manado, Tomohon, dan Minahasa selain juga menyalurkan air bersih hingga 15000 liter air.

(V002/Z003)

Pewarta: Virna P
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014