JCH kita anjurkan untuk memperbanyak waktu istirahat

Pekanbaru (ANTARA) - Jamaah Calon Haji (JCH) tergabung dalam BTH-12 berasal dari Kabupaten Kepulauan Meranti dan Pelalawan sudah mulai mempersiapkan diri mengikuti puncak pelaksanaan haji.

JCH Riau itu berada di Hotel Makkah 212 dan 213 dan beraktifitas melakukan ibadah di masjid atau mushalla hotel karena pelayanan bus shalawat sementara waktu diberhentikan.

"Sebanyak 448 Calon Haji Riau itu berada dalam keadaan sehat wal afiat, dan JCH yang sempat dirawat di KKHI saat ini sudah bergabung kembali dengan rombongannya," kata Ketua Kloter H. Amri Fitri dalam laporannya seperti disampaikan Ana Humas Kemenag Riau di Pekanbaru, Rabu.

Amri mengatakan untuk menghadapi puncak armuzna, JCH BTH-12 memilih untuk beristirahat di hotel mempersiapkan fisik dan stamina yang kuat.

"JCH kita anjurkan untuk memperbanyak waktu istirahat menjelang puncak haji, karena untuk Armuzna memerlukan fisik dan stamina yang kuat," katanya.

Baca juga: Arab Saudi siap perluas layanan "Makkah Route" ke lebih banyak negara
Baca juga: Menteri Media Saudi kunjungi paviliun Kemendagri di Hajj Media Hub

Selain itu menurut dia, petugas kloter juga mengedukasi dan melakukan pemantapan manasik haji sehingga jemaah haji nanti sudah siap menghadapi wukuf di Arafah dan rangkaian ibadah lain.

Amri juga mengatakan dalam BTH-12 ini terdapat JCH mengikuti skema murur yang dikategorikan JCH beresiko tinggi sebanyak 49 orang, lansia sebanyak 50 orang, pendamping sebanyak 14 orang sehingga total sebanyak 113 orang.

"BTH 12 ini insyaallah akan diberangkatkan menuju Arafah pada Jumat (14/6) pukul 07.00 WAS pada maktab 30," katanya.

Untuk memastikan lokasi tenda jemaah BTH-12 di Arafah dan Mina, petugas kloter bersama anggota maktab 30 telah melakukan survei lapangan.

Baca juga: Sebanyak 288 calon haji lansia nonmandiri disafariwukufkan
Baca juga: Menag minta mitigasi kepadatan di Muzdalifah meski ada skema murur
Baca juga: Menag cek kesiapan layanan puncak haji di Armuzna

Pewarta: Frislidia
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024