Makassar (ANTARA) - Persatuan Sepakbola Makassar (PSM) telah menjaring talenta muda di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Barat, di antaranya Kabupaten Parepare, Luwu Timur dan Mamuju.

"Kegiatan ini sangat penting bagi kami karena memberikan peluang untuk mendeteksi para talenta muda. Kami berharap, ada beberapa dari para perserta yang bisa bergabung di skuad Akademi PSM Makassar," kata Pelatih Akademi PSM Makassar Eric Saputra melalui keterangannya di Makassar, Rabu.

Sebelumnya, Tim PSM Makassar telah melakukan Talent Scouting dan Coaching Clinic selama tiga hari di Lapangan Persesos, Luwu Timur.

Dalam Coaching Clinic, Tim PSM memberikan edukasi tentang cara penanganan cedera awal, hingga cara bermain sepak bola dengan baik seperti dribbling, passing, dan cara mengolah bola.

Baca juga: Arema tundukkan PSM Makassar 3-2 di Bali

"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa memotivasi pelatih SSB, dan pemain agar lebih giat lagi berlatih serta mengembangkan potensi dirinya. Selain itu, penggiat sepak bola di Lutim juga harus lebih semangat mendukung para talenta muda di Lutim untuk menjadi pemain profesional," urai Eric.

Pada pelaksanaannya, PSM Makassar bekerja sama dengan PT Vale. Eric Saputra mengapresiasi PT Vale yang memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan sepak bola di Lutim, melalui kegiatan-kegiatan positif seperti ini. "Semoga dapat dijadikan jembatan bagi para anak muda Lutim menjadi pemain profesional," kata dia.

Dari 204 peserta yang ikut seleksi, sebanyak 29 pemain berhasil lolos ke seleksi final di Mamuju. Mereka yang lolos berasal dari berbagai kelompok umur, di antaranya U-16, U-18, dan U-20 secara berturut-turut sebanyak 13 pemain, 12 pemain, dan 4 pemain.

Pemain U-18 yang lolos seleksi Muhammad Varel Al Gibran menyebut kehadiran Tim PSM Makassar ke daerah dapat mendukung dirinya menggapai cita-cita menjadi pemain sepak bola profesional, yang bisa menembus skuad PSM Makassar hingga ke Timnas.

"Untuk itu, saya akan berlatih lebih keras lagi agar bisa lolos pada seleksi tahap akhir di Mamuju. Persiapan saya mulai dari berlatih sungguh-sungguh, berdoa, dan minta restu orang tua sebelum berangkat ke Mamuju," kata dia.

Baca juga: PSM waspadai kebangkitan Arema

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024