Ini gerakan moral untuk mengajak masyarakat terlibat dalam proses pengawasan Pemilu. Tentu mereka dilibatkan tidak dengan kartu kosong, artinya akan diberi bimbingan teknis dan pelatihan,"
Jakarta (ANTARA News) - Badan Pengawas Pemilu merekrut tenaga sukarela dari kalangan pemuda, mahasiswa, dan pemilih pemula untuk tergabung dalam Gerakan Sejuta Relawan Pengawas Pemilu 2014.
"Ini gerakan moral untuk mengajak masyarakat terlibat dalam proses pengawasan Pemilu. Tentu mereka dilibatkan tidak dengan kartu kosong, artinya akan diberi bimbingan teknis dan pelatihan," kata Ketua Bawaslu Muhammad dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.
Dia menambahkan istilah Sejuta Relawan bukan merujuk pada jumlah orang yang akan direkrut, melainkan menunjukkan sifat masif gerakan tersebut.
Untuk merangkul para relawan tersebut, Bawaslu menggandeng sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas).
Sejumlah LSM yang bergerak di bidang kepemiluan itu antara lain Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), dan Komite Pemilih Indonesia (Tepi).
Koordinator Pokjanas Yus Fitriadi, dari JPPR, mengatakan pembentukan Gerakan tersebut dimaksudkan untuk mengawal pelaksanaan Pemilu dengan melibatkan masyarakat.
"Ketika ingin mengawal Pemilu, baik Bawaslu maupun KPU tidak dapat bekerja sendiri, sehingga diperlukan kontribusi semua pihak. Maka dihimpun relawan untuk menyongsong Gerakan ini," kata Yus Fitriadi.
Dalam rangka mewujudkan Gerakan tersebut, maka Pokjanas akan mengundang sejumlah pengusaha dan tokoh nasional guna mendukung program tersebut. Pertemuan tersebut akan dilakukan dalam bentuk Sarasehan Nasional yang akan digelar Rabu (22/1).
Relawan yang ingin bergabung dalam Gerakan tersebut adalah warga Negara Indonesia berusia minimal 17 tahun pada hari pemungutan suara, dari kalangan pelajar SMA dan setingkatnya, mahasiswa dan masyarakat umum.
Mereka nantinya akan direkrut atau bisa mendaftarkan diri di jajaran pengawas Pemilu di daerah.
Hingga saat ini, sudah didapatkan sekira 2.000 relawan pengawas Pemilu untuk wilayah timur Indonesia, yang merupakan bantuan dari LSM Kemitraan.
(F013/B015)
Pewarta: Fransiska N
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014