Palu (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan mengunjungi Poso, Sulawesi Tengah, seusai Lebaran atau Idul Fitri 1427 Hijriah, guna melihat dari dekat kemajuan pembangunan di bekas daerah konflik tersebut. Menurut Drs Jethan Towakit MSi, juru bicara Pemprov Sulteng di Palu, Selasa, dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Poso, Presiden akan melihat dari dekat pembangunan 1.000 unit rumah untuk eks korban kerusuhan yang tengah dilaksanakan prajurit TNI. Selain itu, Presiden akan meninjau perkembangan pembangunan PLTA Sulewana berkapasitas 740 megawatt yang diperuntukkan bagi kebutuhan energi listrik interkoneksi Sulawesi yang kini tengah dilaksanakan oleh Bukaka Group. Dalam kunjungan kerja disertai sejumlah menteri dan pejabat setingkat menteri di Kabupaten Poso, Presiden juga akan menyaksikan acara budaya "Tambun Tana", selain melakukan dialog dengan pemuka agama Islam dan Kristen di bekas daerah itu. Sementara sepulangnya dari Poso, Presiden akan meresmikan sejumlah proyek prestisius di Kota Palu, antara lain PLTU Mpanau di Kecamatan Palu Utara dan Jembatan Palu IV yang menghubungkan kecamatan Palu Timur dan Palu Barat. Masih acara di Palu, Presiden beserta rombongan akan menyaksikan demonstrasi teknologi tepat guna berupa atraksi kendaraan roda empat dan dua tanpa menggunakan bahan bakar minyak yang merupakan hasil karya seorang putra daerah. Menjawab pertanyaan, Towakit yang menjabat Karo Infokom Pemprov Sulteng, menjelaskan rencana kunjungan Kepala Negara sedang dimatangkan di tingkat provinsi. "Bila persiapan-persiapannya sudah matang, pihak kami segera mengusulkan kepada Sekretariat Negara untuk dikoordinasikan dengan protokol kepresidenan guna penetapan jadwal acara dan kepastian waktu kunjungan," kata dia. Semenjak dilantik menjadi Presiden RI September 2004, Susilo Bambang Yudhoyono belum pernah mengunjungi Provinsi Sulteng. Tapi, wilayah Sulteng bukan merupakan "daerah asing" bagi Presiden Yudhoyono sebab ketika masih menjabat Menko Polhukam di masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri, beliau sering bolak-balik Jakarta-Palu-Poso untuk menyelesaikan konflik di daerah ini. (*)
Copyright © ANTARA 2006