Penunjukan kembali dewan komisaris dan anggota direksi menunjukkan komitmen untuk melanjutkan dan memperkuat kinerja perseroan
Jakarta (ANTARA) - Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) mempertahankan jajaran komisaris dan direksi, sebagaimana keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023.
RUPST juga mengangkat kembali dewan komisaris perseroan antara lain Presiden Komisaris Jacqueline Sitorus dan Komisaris Independen Mahmuddin Yasin. Sedangkan untuk jajaran direksi di antaranya Presiden Direktur Liu Chang I (Tony Liu), Wakil Presiden Direktur Vince Erlington Indigo, Direktur Ameesh Anand, dan Direktur Surindro Kalbu Adi.
“Penunjukan kembali dewan komisaris dan anggota direksi menunjukkan komitmen untuk melanjutkan dan memperkuat kinerja perseroan dengan landasan yang kuat untuk terus bertumbuh dan mencapai kesuksesan yang berkelanjutan,” kata Wakil Presiden Direktur Cemindo Gemilang Vince Erlington Indigo di Jakarta, Rabu.
Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp159 miliar pada tahun 2023 di tengah kenaikan biaya-biaya industri yang lebih tinggi pada tahun lalu.
Raihan pendapatan yang relatif stabil dibandingkan tahun sebelumnya ini didukung oleh volume penjualan domestik yang tumbuh sebesar 3 persen pada tahun 2023.
Sementara pada awal 2024, industri semen dihadapkan dengan tantangan perekonomian global yang belum sepenuhnya pulih dan dibayangi oleh ketidakpastian yang tinggi oleh kondisi geopolitik, inflasi dan kebijakan moneter yang ketat.
Baca juga: Cemindo Gemilang (CMNT) cetak laba Rp159 miliar usai alami rugi
Baca juga: Semen Merah Putih nilai peluang konstruksi masih terbuka usai Pemilu
Di samping itu, pasar semen domestik juga mengalami pelemahan oleh menurunnya aktivitas manufaktur dan konstruksi dampak dari Pemilu 2024 dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Kondisi makroekonomi tersebut memberikan tantangan bisnis bagi perusahaan dan berdampak pada penurunan volume penjualan semen perseroan di Indonesia sebesar 10 persen dibandingkan kuartal I-2023.
“Namun, kami berhasil mencatatkan pendapatan yang relatif stabil sebesar Rp2 triliun didukung oleh anak usaha yang mencatatkan kinerja positif dan bertumbuh,” tambah dia.
Vince berharap pasar semen domestik dapat mengalami tren pemulihan di sisa tahun 2024, didukung oleh perekonomian yang akan tumbuh solid terutama kepastian dalam aspek ekonomi dari transisi pemerintahan baru untuk melanjutkan akselerasi keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan pembangunan infrastruktur yang lebih merata di seluruh wilayah.
“Biaya–biaya industri diperkirakan mulai melandai sepanjang tahun ini terutama normalisasi dari harga komoditas batu bara yang akan memberikan dampak positif bagi kinerja keuangan,” tuturnya.
Baca juga: Semen Merah Putih komitmen kurangi emisi karbon dalam proses produksi
Baca juga: Kemenperin: Produk semen RI diminati pasar internasional
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024