Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, optimistik target jumlah wisatawan sebanyak 5,5 juta orang dapat tercapai pada akhir tahun ini. "Semester satu dari Januari hingga Juni 2006 sudah mencapai 2,2 juta orang. Trendnya semester kedua akan lebih banyak lagi, jika promosi terus kita lakukan," kata Jero Wacik di sela acara penobatan duta pariwisata di Jakarta, Senin. Jero merasa yakin, karena pertumbuhan pengunjung ke sejumlah obyek wisata Indonesia terus mengalami kenaikan. Menurut data Badan Pusat Statistik wisatawan yang berkunjung ke Bali pada tahun ini meningkat 11 persen dari tahun lalu. "Itu pertanda positif. Biasanya jika di Bali naik, pengunjung di obyek wisata lain akan naik juga, jadi kita semua harus optimistik," katanya. Namun demikian, ia masih mengkhawatirkan faktor flu burung dan bencana alam, yang berpotensi menurunkan pariwisata. Dia juga menambahkan pentingnya peran media asing untuk menggangkat citra pariwisata Indonesia, dengan pemberitaan langsung tentang keadaan Indonesia dengan bahasa mereka sendiri, diharapkan masyarakat asing lebih percaya. "Mereka diajak tur ke Bali dan Yogyakarta untuk melihat bagaimana Indonesia, kemudian biar mereka menuliskan dan menayangkannya di negara mereka. Jadi mereka bisa lebih yakin," katanya. Promosi yang dilakukan Menteri Kebudayan dan Pariwisata antara lain mengangkat duta wisata Jepang ke Indonesia, yang juga `runner up` Miss Jepang 2005, Sachiko Fujita dan mengundang 30 media massa Jepang untuk meliput obyek wisata di Indonesia. Jero memilih Jepang, karena jumlah wisatawan Jepang di Indonesia masih yang paling tinggi dibandingkan wisatawan negeri lain, seperti Australia, Korea Selatan, Eropa maupun ASEAN sejak peristiwa bom Bali. (*)
Copyright © ANTARA 2006