Makassar (ANTARA) - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta memberikan kemudahan aksesibilitas kepada 472 peserta mengikuti Ujian Masuk Computer Based Test (UM-CBT) UGM di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Ujian tersebut terselenggara secara ketat di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Selatan pada Selasa (11/6)-Rabu (12/6).
Penanggung Jawab Lokasi UM-CBT UGM Abdurakhman di Makassar, Rabu, menjelaskan para peserta yang mengikuti ujian ini tidak hanya berasal dari Kota Makassar, tetapi juga beberapa wilayah Indonesia bagian timur.
“Tentu ini untuk memudahkan siswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di UGM. Para peserta dari berbagai daerah di kawasan Indonesia timur, khususnya di area Makassar dan sekitarnya, memiliki kesempatan yang sama untuk mendaftar di UGM,” katanya.
Ia menjelaskan penyelenggaraan tes UM-CBT UGM untuk memudahkan calon mahasiswa, sedangkan penunjukan Makassar sebagai lokasi UM-CBT UGM dapat mengefisienkan dan waktu peserta.
Baca juga: UGM tempati peringkat 239 kampus terbaik dunia
Bagi peserta yang diterima, otomatis dapat langsung ke Yogyakarta untuk daftar ulang, karena telah berhak menjadi mahasiswa UGM. Penyelenggaraan UM-CBT UGM ini didukung oleh sejumlah pihak, salah satunya Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) yang ada di seluruh Indonesia.
Ketua Kagama Sulsel Asniar Khumas menyebut tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan UM-CBT UGM di Makassar.
“Alhamdulillah ini sudah masuk tahun kedua Makassar ditunjuk menjadi lokasi ujian masuk UGM di luar Pulau Jawa sejak 2023 lalu," kata dia.
Dia menilai antusiasme peserta tinggi, hingga mencapai 472 orang yang berasal dari alumnus berbagai sekolah menengah atas (SMA) di Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sultra, Sulut, Gorontalo, Maluku, NTB, hingga Papua Selatan.
Ia mengatakan seluruh peralatan yang dipakai ujian dikirim langsung dari UGM melalui Kantor Pos Indonesia.
Baca juga: 39.534 peserta bakal ikuti UM-CBT UGM 2023
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024