Rupiah masih melanjutkan pelemahan terhadap dolar AS dipengaruhi oleh faktor eksternal menjelang pengumuman inflasi AS nanti malamJakarta (ANTARA) -
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup turun menjelang keputusan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
Pada akhir perdagangan Rabu, rupiah melemah 4 poin atau 0,02 persen menjadi Rp16.295 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.291 per dolar AS.
"Rupiah masih melanjutkan pelemahan terhadap dolar AS dipengaruhi oleh faktor eksternal menjelang pengumuman inflasi AS nanti malam dan keputusan suku bunga The Fed besok malam waktu Indonesia," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Rupiah melemah di tengah pasar tunggu rilis data inflasi inti AS
Baca juga: Rupiah Rabu pagi merosot 12 poin menjadi Rp16.303 per dolar AS
Baca juga: Rupiah melemah di tengah pasar tunggu rilis data inflasi inti AS
Baca juga: Rupiah Rabu pagi merosot 12 poin menjadi Rp16.303 per dolar AS
Optimisme pelaku pasar atas penurunan suku bunga di September terus tergerus oleh data-data ekonomi dan tenaga kerja AS yang terus menguat, adapun untuk suku bunga yang akan diputuskan besok kemungkinan The Fed akan menahan suku bunga tetap di 5,50 persen.
Sementara dari domestik, ada peningkatan permintaan valas untuk dividen dan impor serta pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Sementara dari domestik, ada peningkatan permintaan valas untuk dividen dan impor serta pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu merosot ke level Rp16.297 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.295 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah merosot di tengah pelaku pasar tunggu keputusan suku bunga AS
Baca juga: Rupiah diperkirakan melemah seiring pasar antisipasi pertemuan FOMC AS
Baca juga: Rupiah merosot di tengah pelaku pasar tunggu keputusan suku bunga AS
Baca juga: Rupiah diperkirakan melemah seiring pasar antisipasi pertemuan FOMC AS
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024