Dalam waktu dekat, presiden sudah berencana mendatangi para pengungsi letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara dan korban banjir bandang di Manado, Sulawesi Utara

Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrat membantah bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya mengurusi urusan partai dan tidak mempedulikan kondisi korban bencana di Sumatera Utara dan Manado, kata juru bicara Demokrat Ikhsan Modjo.

"Banyak pihak mengkritisi presiden lambat menangani bencana dan dianggap tidak peduli dengan korban bencana di Sumatera Utara dan Manado karena sibuk mengurus PD Itu pernyataan tidak benar," kata Ikhsan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.

Ikhsan mengatakan Presiden Yudhoyono melakukan kegiatan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat hanya di akhir pekan atau hari libur.

Menurut dia, Presiden Yudhoyono tetap memberikan perhatian penuh terhadap masalah bencana alam yang terjadi di tanah air.

"Dalam waktu dekat, presiden sudah berencana mendatangi para pengungsi letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara dan korban banjir bandang di Manado, Sulawesi Utara," ujarnya.

Menurut Ikhsan, Presiden Yudhoyono sejak pekan lalu sudah melakukan rapat kabinet terkait bencana alam. Selain itu ujar dia, Presiden sudah memberikan instruksi kepada para menteri terkait, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengambil tindakan cepat.

"Khusus untuk DKI, Presiden bahkan menginstruksikan bantuan langsung APBN Rp50 miliar untuk korban banjir DKI melalui BNPB," katanya.

Ikhsan mengatakan bencana alam yang dihadapi di Indonesia juga dialami di belahan dunia lain, seperti gelombang panas di Australia, angin topan di beberapa negara Asia tenggara, serta cuaca dingin ekstrem di Amerika Serikat.

Menurut dia dalam kondisi alam seperti itu saatnya semua komponen bangsa bekerja sama, berkontribusi, dan turun langsung mengantisipasi dan membantu korban bencana.

"Bukannya saling menyalahkan dan mempolitisasi isu bencana alam," ujarnya.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014