Kita tidak bisa selalu bicarakan pelatih, para pemain sudah lelah berbicara hal itu karena pelatih berusaha melakukan yang terbaik.
Manchester (ANTARA News) - Kapten Manchester United Nemanja Vidic mengakui perburuan gelar Premier League telah berakhir menyusul kekalahan 1-3 atas Chelsea di Stamford Bridge, Minggu malam WIB..

Kekalahan tersebut semakin menjauhkan United dari pemuncak klasemen, Arsenal, yang kini berselisih 14 poin dan Vidic yakin jarak poin yang begitu besar membuat peluang juara sudah tertutup.

"Kami sudah tertinggal terlalu jauh dan kami hanya bisa fokus di peringkat ketiga atau empat," kata Vidic dilansir dari Sky Sports (19/1).

"Kami harus berpandangan secara positif. Hari ini kami tidak bermain buruk. Mereka hanya memiliki tiga tembakan namun ketiganya menjadi gol dan itulah perbedaan dalam permainan, kami seperti dihukum atas setiap kesalahan yang kami buat," tambah bek tengah United ini.

"Ini tidak akan mudah, kami harus berjuang mencapai Liga Champions. Kami harus tetap positif dan bersatu untuk bekerja keras. Dengan sedikit keberuntungan mudah-mudahan kita bisa mencapainya," kata Vidic.

Vidic menolak menyalahkan David Moyes atas keterpurukan Setan Merah dan mengatakan para pemain sudah lelah membahas pelatih mereka yang sedang berada di bawah tekanan.

"Kita tidak bisa selalu bicarakan pelatih, para pemain sudah lelah berbicara hal itu karena pelatih berusaha melakukan yang terbaik. Taktik kami berjalan dengan baik hari ini," katanya.

Selain itu, Vidic kecewa atas keputusan wasit yang mengusirnya dari lapangan atas pelanggaran terhadap Eden Hazard. Akibat kartu merah tersebut Vidic akan absen di Piala Capital One dan semifinal leg kedua melawan Sunderland.

"Perasaan saya hal itu tidak tepat karena saya menyentuh bola. Hazard adalah pemain yang berbahaya dan ia hanya mendorong bola," tambahnya .

"Menurut saya itu bukan kartu merah,  saya kecewa dengan keputusan wasit," kata Vidic.

Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014