Pengembalian jenazah Majdi Khanfar, yang dimakamkan di kuburan musuh asing, merupakan sikap bersahabat Israel yang bertujuan untuk kebelangsungan pembicaraan perdamaian dengan Palestina, kata surat kabar Yedioth Ahronoth Israel.
Ayah Khanfar, Abdel-Jawwad, mengatakan kepada Xinhua bahwa ia merasa lega bahwa jenazah anaknya sekarang bisa dimakamkan sesuai dengan tradisi Islam.
Para pejabat Palestina menerima peti mati Khanfar, yang telah dikonfirmasi berdasarkan tes DNA, di pos pemeriksaan al-Taybeh dekat kota Tulkarem, Tepi Barat, sementara anggota pasukan keamanan berdiri di penjaga kehormatan.
Khanfar, yang meninggal dalam bentrokan antara warga Palestina dan pasukan keamanan Israel 12 tahun lalu, diduga mencoba melakukan serangan gerilya terhadap tentara Israel.
Pada tahun 2012, Israel memulangkan 91 jenazah diduga gerilyawan Palestina, 79 di antaranya dibawa ke Tepi Barat, sementara yang lain dikirim ke Jalur Gaza.
(H-AK)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014