Program Balai Ternak Baznas Kulon Progo ini merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan potensi besar peternakan di Kulon ProgoJakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memberdayakan sejumlah penerima zakat atau mustahik di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), melalui Program Balai Ternak.
Program tersebut diluncurkan untuk 25 Kepala Keluarga (KK) yang tergabung dalam kelompok Ternak Berkah Harjo di Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.
"Terwujudnya Program Balai Ternak Baznas Kulon Progo ini merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan potensi besar peternakan di Kulon Progo," kata Deputi II Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Imdadun Rahmat dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Baznas RI luncurkan Balai Ternak Berkah Harjo di Kulon Progo
Program yang telah diinisiasi sejak akhir 2023 lalu itu dilakukan di Kulon Progo dan Gunungkidul untuk mengkaji dan mengobservasi lebih dalam guna melihat potensi yang terdapat pada wilayah tersebut.
"Program ini dirancang sebagai pusat pembiakan dan penggemukan hewan ternak, serta sebagai pusat pelatihan bagi peternak. Kami melihat terdapat potensi yang cukup besar di wilayah ini dalam mengembangkan usaha peternakan," ujarnya.
Baca juga: Baznas luncurkan Program Balai Ternak di Gunungkidul Yogyakarta
Ia berharap hadirnya Program Balai Ternak ini bisa menjadi sarana untuk membantu mustahik dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakat setempat, khususnya bagi masyarakat yang tergabung dalam program tersebut.
Terkait hal tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo yang diwakili oleh Staf Ahli Hukum, Politik Pemkab Kulon Progo Triyanto Harjo menyampaikan terima kasih kepada Baznas atas hadirnya Program Balai Ternak Baznas di wilayah tersebut.
Triyanto berharap program ini dapat membantu perekonomian masyarakat agar menjadi lebih baik dan bisa mengentaskan kemiskinan di wilayahnya
Baca juga: BAZNAS luncurkan balai ternak di Pacitan dorong kemandirian ekonomi
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024