"Kalau mau kasih bantuan, jangan ke posko. Kalau di posko disabotase,," kata salah satu pengungsi Aat (27) kepada Antara saat ditemui di Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu.
Dia menyebutkan bahwa beberapa bantuan yang datang sering tidak sampai kepada pengungsi yang ada.
"Kemarin ada bantuan, tapi kami enggak dapat," katanya.
Selain itu, agar memudahkan pembagian bantuan, Aat menyebut bantuan bisa diberikan atau disalurkan per paket sehingga seluruh warga bisa mendapatkan bantuan secara merata.
"Misalnya dalam satu kantong plastik ada pampernya, minyak kayu putih, biskuit, roti dan pakaian," katanya.
Jika langsung diberikan tanpa dipilah atau dipaketkan, Aat menyebut akan terjadi perebutan sehingga tidak seluruh warga bisa mendapat bantuan.
"Kalau berebutan, ada yang ambil banyak ada yang malah enggak dapat," katanya.
Sebelumnya, pengungsi di bawah jembatan layang Rawajati sudah mengungsi sejak Jumat. Bahkan dua hari sebelumnya yakni, Senin dan Selasa, pengungsi sudah menempati kolong jembatan. (Dny)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014