Jika lima kunci ini kita pegang, maka kesehatan dari tempat pengelolaan pangan terjamin

Kota Bogor (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan ada lima kunci sederhana dalam keamanan pangan menurut World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia yang sangat mudah diterapkan.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono di Kota Bogor, Selasa, mengatakan lima kunci keamanan pangan ini bisa diterapkan di tempat pengolah pangan (TPP), oleh pedagang, penjamah pangan, dan masyarakat terutama ibu-ibu.

“Pertama, menjaga kebersihan. Kedua, memisahkan bahan mentah dan makan. Ketiga, memasak dengan benar,” kata Dante saat memperingati Hari Keamanan Pangan Sedunia (HKPS) 2024 di Taman Ekspresi, Sempur, Kota Bogor.

Kemudian kunci keempat, kata Dante, menggunakan air dan bahan pangan yang aman. Lalu yang kelima atau terakhir, menjaga pangan pada suhu yang aman.

“Jika lima kunci ini kita pegang, maka kesehatan dari tempat pengelolaan pangan terjamin sehingga kita bisa menjaga masyarakat tetap sehat dengan menikmati makanan yang lezat,” jelasnya.

Oleh karena itu, dia meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi dan kota/kabupaten, puskesmas, hingga unit pelaksana teknis (UPT) terkait untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan tempat pengelolaan pangan di seluruh wilayahnya.

Terutama, kata Dante, di pusat pangan, jajanan, serta tempat kuliner untuk menghindari 200 penyakit yang disebabkan oleh pangan yang terkontaminasi.

Baca juga: Kemenkes edukasi pangan sehat dan aman cegah berbagai penyakit
Baca juga: WHO : 1,6 juta orang sakit setiap hari karena makanan yang tidak aman


Sementara Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes Anas Ma'ruf menyebutkan, ada tiga isu besar yang dikaitkan dengan HKPS 2024. Pertama, ancaman kekurangan pangan dunia akibat perubahan iklim.


“Dua, program pemberian makanan bergizi yang aman dan sehat pada anak sekolah. Tiga, program pemberian makanan tambahan yang bergizi pada ibu hamil dan balita,” kata Anas.

Kegiatan puncak HKPS tahun ini, kata dia, diisi dengan kegiatan pemberian penyuluhan kepada para pengelola dan penjamah pangan siap saji di Kota Bogor, melakukan inspeksi keliling, dan pengambilan sampel pangan siap saji.

Kemudian ada talk show keamanan pangan siap saji, demo masak, peresmian Teras Sukasari sebagai sentra kuliner yang aman dan sehat, hingga bazaar UMKM.

Baca juga: Hari Keamanan Pangan Sedunia, BPOM ajak warga peduli kebersihan pangan
Baca juga: IDAI tekankan keamanan pangan cegah penyakit pada anak
Baca juga: DKI latih pedagang pasar tradisional untuk menjamin keamanan pangan

Pewarta: Shabrina Zakaria
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024