Menurut keterangan Kasatpolair Polres Malang Iptu Slamet Prayitno, korban sedang berusaha menolong rekannya yang terseret ombak lebih dahulu.
Namun, selanjutnya justru korban yang tergulung ombak dan tak tertolong sedangkan rekannya, Dino Sanjaya (16) berhasil diselamatkan.
"Ketika diselamatkan, kondisi Dino lemas. Namun, Prima yang berusaha memberikan pertolongan pada Dino, justru sampai sekarang belum ditemukan," ujarnya.
Belasan petugas dari berbagai elemen, seperti Tim SAR, Polsek Gedangan, Satpolair, Perhutani, Satgana, PMI, serta warga sekitar pantai itu dikerahkan. Hingga berita ini diturunkan, Prima belum ditemukan.
Sementara Sekretaris PMI Kabupaten Malang Aprilianto menjelaskan rombongan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang brejumlah 15 orang pada Sabtu (18/1) bermalam di Pantai Ngantep.
Hari Minggu sekitar pukul 06.30 WIB, korban bersama empat temannya mandi bersama-sama di pinggir Pantai Nganteb.
"Saat mandi, tiba-tiba ombak besar datang dan membuat Dino Sanjaya terseret. Melihat Dino terseret, Prima berusaha menolong. Namun, ketika Dino bisa diselamatkan, Prima justru yang tergulung ombak dan sampai saat ini belum kita temukan," kata Aprilianto.
Rombongan mahasiswa UB tersebut datang ke Pantai Ngantep sekitar pukul 18.00 WIB dengan mengendarai delapan sepeda motor.
Mereka menginap di tepi pantai dengan mendirikan tenda dan pagi harinya mereka berenang di pantai.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014