Jangan tergesa-gesa mengambil keputusan karena rencana penutupan itu bukan solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah yang ada,"

Semarang (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar rencana penutupan objek wisata Grojogan Sewu oleh Bupati Karanganyar Juliatmono dipertimbangkan kembali dan dicari solusi terbaik untuk penyelesaian masalah terkait dengan pengelolaan.

"Jangan tergesa-gesa mengambil keputusan karena rencana penutupan itu bukan solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah yang ada," kata Ganjar di Semarang, Minggu.

Politisi PDI Perjuangan itu menyarankan Bupati Karanganyar Juliatmono melakukan diskusi dengan pihak terkait sehingga pembahasannya menjadi lebih optimal.

"Lebih baik kita membahas secara khusus mengenai masalah ini," ujar mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu.

Sebelumnya, Juliatmono yang belum satu tahun memimpin Kabupaten Karanganyar itu menyatakan akan menutup Objek Wisata Grojogan Sewu, Kecamatan Tawangmangu, setelah Perhutani selaku pemilik lahan menyerahkan pengelolaannya ke pihak swasta.

"Kami minta pengelolaan Grojogan Sewu tidak diserahkan ke swasta karena pemerintah daerah setempat bisa mengelola dengan lebih baik," katanya.

Ia menjelaskan, objek wisata yang berada di lereng Gunung Lawu itu tidak memberikan kontribusi positif bagi Pemkab Karanganyar.

"Kami hanya kebagian mengelola sampah dan menjadi pihak yang disalahkan karena akses jalan menuju ke Grojogan Sewu rusak, padahal jalan itu merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jateng," ujarnya.(*)

Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014