Jakarta (ANTARA News) - Kepala Bagian Operasional Polres Jakarta Utara AKBP Allan Satya mengungkapkan banjir tertinggi yang melanda kawasan Kelapa Gading sejak Sabtu (18/1) dini hari, mencapai 80 cm dan terletak di tiga titik.
"Berdasarkan pantauan petugas kami, banjir paling tinggi ada di tiga titik, yakni di Jalan Kelapa Nias Raya RW 7, RW 10 dan RW 11, Kelapa Gading,dengan kedalaman 80 cm," kata Kepala Bagian Operasional Polres Jakarta Utara AKBP Allan Satya kepada Antara News di Jakarta, Minggu (19/1).
Allan menyampaikan pihaknya telah menempatkan sejumlah personel di titik-titik tersebut untuk mengamankan rumah warga.
Polres Jakarta Utara juga menyiapkan kendaraan berupa mobil polisi bak terbuka dan beberapa perahu karet untuk mengangkut warga yang ingin menyeberang di sepanjang jalan Boulevard Barat Raya, serta Jalan Kelapa Nias Raya.
"Berdasarkan instruksi Kapolres Jakarta Utara, kami akan melakukan sampai banjir surut. Jadi selain melakukan pengamanan kami juga melayani transportasi warga semampu kami," ujar Allan.
Berdasarkan pantauan, di kawasan Bulevard Kelapa Gading ketinggian banjir masih stagnan pada posisi sekitar 60 cm.
Sedangkan di perumahan warga, seperti di Jalan Kepala Nias Raya, ketinggian air bervariasi antara 15-80 cm.
Pusat perbelanjaan yang berada di kawasan Kelapa Gading seperti Mall of Indonesia, Sumarrecon Mall Kelapa Gading, La Piazza, Gading Food City, tetap dibuka. Mayoritas pengunjung merupakan warga Kelapa Gading yang membeli bahan-bahan makanan.
Pewarta: Rangga
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014