Makkah (ANTARA) - Pemerintah memastikan jamaah calon haji Indonesia akan mendapat konsumsi penuh selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) yang menjadi kebijakan pertama kalinya diterapkan dalam penyelenggaraan ibadah haji.
"Total, jamaah mendapatkan 15 kali jatah konsumsi," ujar Kasi Konsumsi PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Makkah, Beny Hermawan, di Makkah, Selasa.
Selama ini, Kemenag RI memang tidak menyediakan konsumsi bagi jamaah selama prosesi ibadah Armuzna secara penuh. Hal ini tak lepas dari sulitnya pendistribusian konsumsi mengingat padatnya kawasan itu selama hari tasyrik.
Beny menjelaskan 15 kali jatah konsumsi itu meliputi enam kali makanan siap saji serta sembilan makanan segar. Semua paket itu dibagikan pada H-1 pelaksanaan wukuf di Arafah.
Di luar itu, jamaah masih mendapat tambahan snack (makanan ringan) serta konsumsi pelengkap lainnya. Seluruh menunya disiapkan oleh penyedia yang telah ditunjuk.
Baca juga: Barang-barang yang perlu dibawa jamaah calon haji saat Armuzna
Penyediaan konsumsi bagi jamaah selama Armuzna sudah disiapkan dengan menyesuaikan kondisi sulitnya pendistribusian makanan akibat padatnya lalu lintas orang maupun kendaraan di Arafah, Mina, maupun Muzdalifah.
Benny mengatakan paket konsumsi itu sudah terkirim bersamaan dengan masuknya jamaah di Armuzna. Untuk enam kali makan, jamaah mendapat jatah makanan siap saji.
"Jamaah hanya mendapatkan lauknya saja. Nanti ada petugas yang menyiapkan nasi dibuat secara fresh di dapur. Baik di Arafah maupun Mina," katanya.
Selain itu, kata dia, setiap maktab telah disediakan dapur untuk mengolah makanan-makanan siap saji yang sudah dikirim terlebih dulu.
Di luar itu, PPIH melalui pihak masyariq (penyedia paket haji yang ditetapkan otoritas Arab Saudi) juga menyediakan snack tambahan. Seperti saat jamaah hendak bergerak dari Arafah ke Mina pada tanggal 9 Dzulhijjah, semua mendapat paket snack.
"Di luar itu, jamaah juga masih mendapat paket konsumsi pelengkap berupa bahan minuman. Seperti kopi, gelas-sendok, dan lainnya yang ditempatkan dalam paket," katanya.
Tak hanya jatah konsumsi, PPIH juga sudah menyiapkan jatah batu kerikil untuk lempar jumrah bagi jamaah.
Baca juga: MUI imbau masyarakat taati pemerintah dalam melaksanakan ibadah haji
Baca juga: SUB 106 tutup fase kedatangan jamaah Indonesia di Tanah Suci
Pewarta: Asep Firmansyah/Sigid Kurniawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024