Dalam laman Indonesian Basketball League (IBL) yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa, kemenangan itu membuat skuad asuhan Johannis Winar menjaga asa untuk masuk ke babak semifinal dalam kompetisi yang pertama kali diselenggarakan oleh Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) tersebut.
Pada kuarter pertama, PJ sempat tertinggal 23-24 dari Shahrdari. Namun, tidak butuh waktu lama, Andakara Prastawa dan kawan-kawan mendapatkan momentum keunggulan di kuarter kedua dan terus menjaganya hingga akhir laga.
PJ memasukkan 39 dari 72 percobaan tembakan ditambah dengan fast-break points dengan perbandingan 13-8.
James Dickey III menjadi top skor Pelita dengan kontribusi 40 poin, 18 rebound, lima assist, dan dua steal. Dickey bermain 40 menit dan memasukkan 17 dari 26 percobaan tembakan atau persentase sebanyak 65 persen.
Justin Brownlee menyusul dengan 32 poin, 14 rebound, dan empat assist. Sedangkan Muhamad Arighi dan Andakara Prastawa Dhyaksa masing-masing menambahkan 10 poin.
Hasil pertandingan tersebut, menempatkan Pelita Jaya di posisi kedua klasemen babak penyisihan Grup B karena memiliki rekor satu kali menang dan sekali kalah.
Sementara, klasemen Grup B dipimpin oleh perwakilan dari Jepang, yaitu Hiroshima Dragonflies dengan rekor 2-0.
Di peringkat ketiga ada Shahrdary Gorgan yang juga menang sekali dari dua laga.
Untuk bisa menembus semifinal, Pelita Jaya wajib menang melawan KCC Egis Basketball Club dalam pertandingan ketiga penyisihan grup pada Rabu (12/6).
Pelita Jaya Jakarta merupakan runner up IBL 2023 dan menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 setelah berhasil lolos dengan rekor tak terkalahkan dalam fase kualifikasi.
Baca juga: Pelita Jaya di Grup B BCL Asia, bertemu Jepang dan Korea
Baca juga: PJ jadi wakil Indonesia di BCL Asia 2024, Ahang: Semoga berdampak baik
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024