Jakarta (ANTARA) -
Sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Selasa, obligasi ditawarkan dalam tiga seri, yaitu Seri A dengan jangka waktu 370 hari kalender dan rentang kupon sebesar 7,25- 7,95 persen, Seri B dengan jangka waktu tiga tahun dan rentang kupon 8,00- 8,75 persen, serta Seri C dengan jangka waktu lima tahun dan rentang kupon 8,25-9,00 persen.
Adapun, jadwal penawaran obligasi PUB III WISEL, sebagai berikut:
• Masa Penawaran Awal : 11-21 Juni 2024
• Target Pernyataan Efektif : 27 Juni 2024
• Masa Penawaran Umum : 1-2 Juli 2024
• Penjatahan : 3 Juli 2024
• Pembayaran dari Investor ke JLU : 4 Juli 2024
• Distribusi : 5 Juli 2024
• Pencatatan IDX : 8 Juli 2024.
Presiden Direktur WISEL, Bambang Prijono menyampaikan bahwa dana senilai Rp2 triliun hasil penawaran tersebut akan digunakan sebagai modal kerja bagi enam anak perusahaan WISEL sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
“Otomatis modal kerja yang dibutuhkan untuk permodalan membeli barang yang akan dijual untuk impor stok alat berat dan stok sparepart dan juga untuk pembukaan cabang baru pengembangan lokasi outlet baru dan sebagiannya nanti masuk ke dalam program kami,” ujar Bambang.
Dalam pelaksanaannya, bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek, diantaranya PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BNI Sekuritas, PT Buana Capital Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia.
Baca juga: OJK sebut pasar obligasi menguat
Baca juga: Di tengah gejolak geopolitik, Danamon sarankan investasi obligasi
Baca juga: Gandeng Sucor AM, BRIDS targetkan AUM tumbuh 50 persen di 2024
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024