Siaran pers Kemenkominfo yang diterima di Jakarta, Minggu, mengingatkan seluruh komunitas mitra Kementerian Kominfo untuk tetap menunjukkan kesiagaannya agar komunikasi di daerah bencana tetap aman dan terkendali.
Rilis tersebut juga menyebutkan terkait musibah akibat letusan Gunung Sinabung, sejauh ini seluruh BTS (base transmission station/menara pemancar sinyal) yang mencakup Kabupaten Karo sampai dengan tanggal 18 Januari 2014 tidak sampai ada yang mati meskipun terkena abu letusan (mengingat keberadaan BTS relaif jauh dari jarak luncuran awan panas vulkanik).
Sehingga, komunikasi masih berlangsung cukup baik meskipun trafik telekomuniksi mengalami peningkatan, baik untuk komunikasi antarwarga dan yang ada di area pengungsian maupun sejumlah relawan.
Demikian pula dengan kontribusi sosialnya, di mana beberapa penyelenggara telekomunikasi telah mendirikan posko bantuan dan menyalurkan donasi sembako, obat-obatan, alas tidur, selimut, masker serta menyediakan layanan telepon umum gratis dan membagikan kartu-kartu perdana bagi yang membutuhkan.
Kemudian untuk musibah yang telah melanda kota Manado dan sekitarnya pada tanggal 15 Januari 2014. Telah dilaporkan adanya sejumlah BTS yang sempat tidak berfungsi khususnya saat banjir bandang dan tanah longsor yang sangat massif terjadi, dan hal tersebut adalah sebagai akibat aliran listrik dari PLN di beberapa lokasi terputus.
Hal tersebut berpengaruh pada beberapa BTS beberapa penyelenggara telekomunikasi yang sempat down (melemah). Proses perbaikan masih terus berlangsung di antaranya dengan pengiriman sejumlah genset dengan tujuan agar layanan tetap dapat dinikmati para pelanggannya masing-masing.
Hanya saja kendalanya adalah beberapa BTS 2G dan 3G yang belum pulih sepenuhnya, karena akses jalan ke lokasi bebeapa BTS yang bermasalah masih belum bisa ditembus (berlumpur) dan dan bahkan ada situs yang masih terendam banjir mengingat dampak musibah bencana di Manado, Minahasa, Tomohon dan sekitarnya sangat masif dan berdampak luas.
Mengingat komunikasi suara sangat dibutuhkan untuk koordinasi dan berbagi informasi bagi petugas lapangan, maka beberapa penyelenggara telekomunikasi mengimbau masyarakat agar bisa lebih menggunakan layanan SMS atau komunikasi data pada umunya sebagai alternatif komunikasi untuk tetap memperoleh kenyamanan dalam berkomunikasi.
Beberapa penyelenggara telekomunikasi juga telah membantu kemudahan komunikasi di antaranya dengan telepon, SMS dan internet gratis untuk nilai tertentu hingga dua minggu berikutnya serta fasilitas komunikasi tim relawan.
Demikian pula bantuan sosial berupa makanan, obat-obatan, pakaian kering, selimut, pembalut, popok bayi dan kebutuhan pokok lainnya. Sedangkan terkait musibah banjir di Jakarta dan sekitarnya, sejauh ini belum ada laporan adanya infrastruktur yang terganggu.
Namun demikian para penyelenggara telekomunikasi tetap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan yang terburuk dari banjir di Jakarta dan sekitarnya yang masih mungkin terus berlangsung hingga beberapa minggu ke depan, termasuk kemungkinan jika sampai ada smelter BTS yang tergenang.
Beberapa penyelenggara telekomunikasi juga telah mendirikan posko bantuan, penyaluran donasi sembako, obat-obatan, peyediaan telepon umum gratis dan akses internet serta membagikan kartu perdana bagi yang membutuhkan.
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014