Baghdad (ANTARA News) -  Setidaknya 22 orang tewas dan 65 lainnya luka-luka dalam gelombang serangan kekerasan di ibu kota Irak Baghdad, Sabtu, kata polisi.

Ledakan mematikan terjadi di Kabupaten Mansour Baghdad barat, meninggalkan enam warga sipil tewas dan 12 lainnya terluka, kata satu sumber polisi kepada Xinhua.

Empat warga sipil tewas dan 13 lainnya luka-luka ketika sebuah bom mobil meledak di daerah Topchi Baghdad utara, sementara tiga orang tewas dan 12 lainnya terluka dalam serangan bom mobil di daerah Utaifiyya, juga di Baghdad utara, kata sumber itu.

Dua mortir menghantam lingkungan Adeal Baghdad barat, meninggalkan tiga tewas dan sembilan lainnya terluka.

Di Baghdad barat, dua warga sipil tewas dan 10 luka-luka ketika sebuah bom mobil meledak di Kabupaten Jamah, sementara satu warga sipil tewas dan lima lainnya luka-luka oleh bom pinggir jalan di Kabupaten Amiriya.

Sementara itu, bom mobil lain menyerang wilayah Nahda Baghdad timur, menewaskan tiga orang dan empat luka-luka.

Irak telah mengalami kekerasan terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Misi Bantuan PBB untuk Irak, total 8.868 warga Irak, termasuk 7.818 warga sipil dan personel polisi sipil, tewas pada tahun 2013, menandai korban tewas tahunan tertinggi dalam beberapa tahun.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014