Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pihaknya mendapat informasi dari Otoritas Umum Palestina untuk Urusan Sipil --pihak kontak Otoritas Palestina dengan pihak Israel-- mengenai tewasnya empat warga Palestina tersebut.
Otoritas itu menyebutkan keempat korban adalah Mohammad Raslan Abdo, Mohammad Jaber Abdo, dan Rushdi Samih Ataya, sementara korban keempat tidak disebutkan namanya.
Ketua dewan desa Ra'fat Khalifa mengatakan kepada Anadolu bahwa lebih dari 50 kendaraan militer Israel menyerbu Kafr Ni'ma setelah pasukan khusus Israel melepaskan tembakan ke arah kendaraan warga Palestina di desa itu.
Dia menambahkan bahwa pasukan Israel juga melepaskan tembakan ke arah orang-orang yang berusaha menghampiri kendaraan tersebut untuk menolong penumpangnya, dan membuat mereka terluka.
Baca juga: Ketua HAM PBB desak pembunuhan di Tepi Barat diakhiri
Ketegangan semakin meningkat di seluruh wilayah Tepi Barat sejak Israel meluncurkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza setelah serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
Setidaknya 538 warga Palestina terbunuh dan sebanyak 5.200 lainnya terluka di wilayah pendudukan itu, menurut Kementerian Kesehatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasinya di kota Rafah di Gaza selatan, yakni tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum negara itu diserbu pada 6 Mei.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Militer Israel akan bagikan senjata untuk pemukim ilegal di Tepi Barat
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024