GOTO telah mencatatkan kemajuan pesat dalam satu tahun terakhir dan berada pada posisi yang semakin kuat untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang
Jakarta (ANTARA) - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui untuk melakukan pembelian kembali saham atau shares buyback sebesar Rp3,2 triliun.

GOTO telah menyiapkan anggaran senilai Rp3,2 triliun untuk buyback saham yang akan dilakukan paling lama 12 bulan setelah tanggal RUPS pada 11 Juni 2024.

“GOTO telah mencatatkan kemajuan pesat dalam satu tahun terakhir dan berada pada posisi yang semakin kuat untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang yang bernilai bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Direktur Utama GOTO Patrick Walujo di Jakarta, Selasa.

Buyback saham GOTO rencananya tidak melebihi 10 persen saham termasuk saham treasuri, yang mana jumlah saham treasuri GOTO saat ini sebanyak 10,26 miliar saham atau setara 0,85 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

Baca juga: Co-Founder GoTo Andre Soelistyo ajukan pengunduran diri dari komisaris

Baca juga: GoTo targetkan migrasi TikTok-Tokopedia selesai 1,5 bulan lagi


Dalam RUPST, para pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi menjadi sebagai berikut :

Dewan Komisaris :

Komisaris Utama : Agus D. W. Martowardojo
Komisaris : Garibaldi Thohir
Komisaris : Winato Kartono
​​​​​​​Komisaris : Wishnutama Kusubandio
​​​​​​​Komisaris Independen : Dirk Van den Berghe
​​​​​​​Komisaris Independen : Marjorie Lao
​​​​​​​Komisaris Independen : John A. Prasetio
​​​​​​​
Dewan Direksi
Direktur Utama : Sugito Walujo
​​​​​​​Wakil Direktur Utama : Thomas Kristian Husted
​​​​​​​Direktur : Wei-Jye Jacky Lo
Direktur : Catherine Hindra Sutjahyo
​​​​​​​Direktur : Hans Patuwo
​​​​​​​Direktur : Nila Marita
​​​​​​​Direktur : Pablo Malay
​​​​​​​
Komisaris Utama GOTO Agus D. W. Martowardojo mengatakan bahwa selama tahun 2023 perseroan berhasil menjalankan transformasi signifikan dalam menyiapkan landasan kuat untuk pertumbuhan bisnis jangka panjang, berkelanjutan dan profitable.

“Saya juga menyambut baik kinerja prima unit bisnis On-Demand Services (ODS) yang berhasil menjaga EBITDA yang disesuaikan secara positif di sepanjang tahun 2023, sebelum alokasi biaya korporasi,” ujar Agus.

Baca juga: MCI: Aksi "buyback" saham GoTo jadi sinyal positif

Baca juga: GoTo luncurkan produk "hardware" perangkat kasir digital MOKA Prime

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024