Ledakan itu melanda di lingkungan Mansur, Nahda, Taubchi, Sarafiyah dan Amriyah - di seluruh wilyah ibu kota.
Serentetan pemboman terkoordinasi itu terjadi hanya beberapa hari setelah serangkaian serangan serupa di ibu kota menewaskan 37 orang, yang terbaru dalam gelombang berlarut-larut dalam pertumpahan darah nasional yang telah memicu kekhawatiran bahwa Irak akan tergelincir kembali ke perang sektarian habis-habisan.
Serangan itu terjadi pada saat tentara terkunci dalam sengketa kebuntuan mematikan dengan gerilyawan dan suku anti-pemerintah di dua kota di Provinsi Anbar, tak jauh dari Baghdad, hanya beberapa bulan menjelang pemilihan parlemen nasional, kantor berita AFP melaporkan.
(SYS/H-AK)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014