Jakarta (ANTARA) - Komandan Sekolah Staf dan Komando (Dansesko) TNI Marsekal Madya TNI Arif Widianto memastikan program pendidikan gabungan perwira TNI-Polri yang dikemas dalam Program Kegiatan Bersama (PKB) Kejuangan juga bermanfaat bagi warga di sekitar tempat pendidikan.

Dalam rangkaian kegiatan PKB Kejuangan Tahun 2024 TNI-Polri di Markas Komando Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Mako Seskoal), Jakarta, Selasa, para perwira TNI dan Polri peserta pendidikan mendonorkan darah mereka, sekaligus memberikan paket bantuan sembako untuk masyarakat sekitar.

“Kami memberikan sumbangan sembako kepada masyarakat di sekitar Seskoal yang membutuhkan. Ada 454 paket yang diberikan untuk masyarakat,” kata Arif saat ditemui usai kegiatan.

Dia menjelaskan bakti sosial itu merupakan wujud sinergi TNI-Polri dan bukti kedekatan tentara-polisi dan masyarakat.

“Kegiatan berikutnya, tadi kami melaksanakan donor darah. Tadi ada sekitar 155 (pendonor, red.). Ini sementara, dan masih akan bertambah, karena memang peserta PKB Kejuangan ini ada 1.188 perwira siswa baik dari Sesko TNI, Sespimti (Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi) Polri, Sesko TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara, dan Sespimen (Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah) Polri, dan juga diikuti anggota tetap baik itu para pejabat utama dari Lemdiklat (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan) Polri, para dosen dan pengasuh,” kata Dansesko TNI.

Dalam hari yang sama, para perwira siswa PKB Kejuangan TNI-Polri Tahun 2024 juga mengikuti kompetisi olahraga, di antaranya seperti renang, panahan, menembak, badminton, tenis meja, tenis lapangan, dan bola voli. Keseluruhan kompetisi itu berlangsung di kompleks Mako Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan.

“Olahraga di sini pun dilaksanakan secara sinergi antara TNI-Polri. Bergabung, tidak sendiri-sendiri,” kata dia.

Program Kerja Sama (PKB) Kejuangan TNI-Polri digelar sejak Mei 2024 dan dijadwalkan berakhir pada 14 Juni 2024. Dari 1.000 lebih siswa yang mengikuti pendidikan, beberapa di antaranya merupakan perwira dari negara-negara mitra, antara lain dari negara-negara Eropa dan Asia.

Beberapa kegiatan utama, selain pembekalan di kelas, para perwira siswa juga mendapatkan pembekalan dari beberapa pejabat utama Kementerian Pertahanan, TNI, dan Polri.

Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kasespim Lemdiklat) Polri Irjen Pol. Prof. Chryshnanda Dwilaksana, yang merupakan salah satu pemateri dalam acara pembekalan bulan lalu (8/5), menjelaskan pembekalan itu merupakan bentuk literasi kepemimpinan untuk para calon pemimpin.

“Kita boleh katakan dalam konteks ini bagaimana (para peserta pembekalan) selalu tercerahkan karena pemimpin ini Sang Pencerah, (mereka) akan menjadi inspirator, bagaimana mereka diharapkan selalu bisa memberdayakan, dan mulai paham keutamaan,” kata Chryshnanda, perwira tinggi Polri yang saat ini juga menyandang titel profesor.

Baca juga: TNI dan Polri cetak sejarah baru sabet penghargaan dari PBB
Baca juga: Wakil Ketua DPR pastikan pembahasan RUU TNI dan Polri tetap berlanjut
Baca juga: Politik kemarin, Soal Kaesang maju pilkada hingga Prabowo ke Jordania

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024