Surabaya (ANTARA News) - Aksi anarkis suporter Persebaya, Bonekmania terus berlanjut di luar stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Senin petang, dengan melakukan perusakkan fasilitas stadion dan membakar sejumlah mobil yang di parkir di depan stadion. ANTARA News dari lokasi kejadian melaporkan, puluhan kaca jendela stadion Tambaksari hancur berantakan oleh aksi anarkis para bonek yang kecewa terhadap hasil pertandingan Persebaya melawan Arema dalam delapan besar "leg" kedua Copa Indonesia 2006 tersebut. Dari sejumlah mobil yang dibakar massa, satu di antaranya adalah mobil milik kru stasiun TV swasta ANTV yang saat itu melakukan siaran langsung pertemuan kedua kesebelasan dari Jatim tersebut. Ratusan aparat keamanan tidak mampu berbuat banyak mengatasi aksi anarkis ribuan bonekmania itu. Saat ini, kondisi di depan stadion Tambaksari masih tampak mencekam. Aparat keamanan telah mampu menghalau ribuan bonek untuk pergi dari areal sekitar stadion. Sementara, sejumlah mobil masih tampak terbakar dan beberapa saat kemudian tiga unit mobil PMK datang untuk memadamkan "si jago merah". Pertandingan itu sendiri dihentikan wasit Jimmy Napitupulu dari Jakarta, lima menit sebelum pertandingan selesai, karena situasi tidak memungkinkan dengan kedudukan akhir seri 0-0. Dengan hasil ini, Persebaya gagal di Semifinal Copa Indonesia, karena dalam pertemuan pertama di Malang, Jumat (1/9) lalu Arema menghempaskan Persebaya 1-0.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006