Penyanyi Korea Selatan G-Dragon menambahkan gelar dosen setelah menerima peran sebagai profesor tamu di Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST).
Ditulis laman Channel News Asia, Sabtu (8/6), G-Dragon menandatangani perjanjian dengan KAIST melalui agensinya Galaxy Corporation hingga tahun 2026, ia akan berada di bawah departemen teknik mesin universitas tersebut untuk memberikan kuliah tentang kepemimpinan.
Pentolan BIGBANG bernama asli Kwon Jiyong ini juga akan bertugas menyelenggarakan acara budaya untuk para mahasiswa sekaligus mempromosikan universitasnya di luar negeri.
Baca juga: Agensi bantah rumor kencan G-Dragon & runner-up Miss Korea Kim Go-eun
Baca juga: KAIST Korea tertarik kerja sama startup di ASEAN, termasuk Indonesia
Perjanjian tersebut juga akan melibatkan G-Dragon dalam penelitian yang melibatkan AI, robotika, metaverse, dan pengembangan avatar artis dalam usaha patungan dengan KAIST.
"Merupakan suatu kehormatan untuk ditunjuk sebagai profesor tamu di KAIST, tempat lahirnya banyak ilmuwan jenius,” kata G-Dragon saat pidato penerimaannya pada Rabu (5/6) waktu setempat.
"Saya menantikan sinergi hebat, atau 'Big Bang', yang akan terjadi ketika keahlian saya di bidang hiburan bertemu dengan pakar sains dan teknologi terkemuka,” tambahnya.
Meskipun rincian kelasnya belum dirilis, ia menyampaikan dalam diskusi panel bahwa kuliahnya akan memberikan mahasiswa visi dan wawasan tentang dunia yang akan memungkinkan mereka untuk merintis di bidangnya masing-masing.
Sebelumnya, G-Dragon sempat tersandung masalah penggunaan narkoba tetapi dia telah dibebaskan dari semua tuduhan oleh polisi Korea Selatan.
Ini bukan pertama kalinya KAIST menunjuk tokoh-tokoh bisnis pertunjukan ke dalam daftar pengajar mereka.
Sebelumnya, mantan kepala produser SM Entertainment Lee Soo Man dan penyanyi opera Jo Sumi juga menjadi dosen tamu.
Selain peran barunya sebagai profesor, Raja K-pop ini bersiap untuk comeback dengan rencana untuk album solo baru, yang pertama dalam tujuh tahun.
Ditulis laman Channel News Asia, Sabtu (8/6), G-Dragon menandatangani perjanjian dengan KAIST melalui agensinya Galaxy Corporation hingga tahun 2026, ia akan berada di bawah departemen teknik mesin universitas tersebut untuk memberikan kuliah tentang kepemimpinan.
Pentolan BIGBANG bernama asli Kwon Jiyong ini juga akan bertugas menyelenggarakan acara budaya untuk para mahasiswa sekaligus mempromosikan universitasnya di luar negeri.
Baca juga: Agensi bantah rumor kencan G-Dragon & runner-up Miss Korea Kim Go-eun
Baca juga: KAIST Korea tertarik kerja sama startup di ASEAN, termasuk Indonesia
Perjanjian tersebut juga akan melibatkan G-Dragon dalam penelitian yang melibatkan AI, robotika, metaverse, dan pengembangan avatar artis dalam usaha patungan dengan KAIST.
"Merupakan suatu kehormatan untuk ditunjuk sebagai profesor tamu di KAIST, tempat lahirnya banyak ilmuwan jenius,” kata G-Dragon saat pidato penerimaannya pada Rabu (5/6) waktu setempat.
"Saya menantikan sinergi hebat, atau 'Big Bang', yang akan terjadi ketika keahlian saya di bidang hiburan bertemu dengan pakar sains dan teknologi terkemuka,” tambahnya.
Meskipun rincian kelasnya belum dirilis, ia menyampaikan dalam diskusi panel bahwa kuliahnya akan memberikan mahasiswa visi dan wawasan tentang dunia yang akan memungkinkan mereka untuk merintis di bidangnya masing-masing.
Sebelumnya, G-Dragon sempat tersandung masalah penggunaan narkoba tetapi dia telah dibebaskan dari semua tuduhan oleh polisi Korea Selatan.
Ini bukan pertama kalinya KAIST menunjuk tokoh-tokoh bisnis pertunjukan ke dalam daftar pengajar mereka.
Sebelumnya, mantan kepala produser SM Entertainment Lee Soo Man dan penyanyi opera Jo Sumi juga menjadi dosen tamu.
Selain peran barunya sebagai profesor, Raja K-pop ini bersiap untuk comeback dengan rencana untuk album solo baru, yang pertama dalam tujuh tahun.
Baca juga: Album G-Dragon kembali puncaki tangga musik Billboard
Baca juga: G-Dragon ingin hidup sebagai Kwon Ji-yong
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024