Jakarta (ANTARA News) - Warga kawasan Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, yang pada Sabtu dini hari pemukimannya terendam air sampai saat ini belum mendapat bantuan dari pemerintah daerah.
"Banjir berkisar dua sampai empat meter, dan yang terparah di tanggul yang berbatasan dengan Kali Ciliwung. Kami belum dapat bantuan," kata Endang, warga Gudang Peluru.
Warga yang rumahnya kebanjiran sebagian beristirahat di dalam tenda darurat berukuran 4x6 meter yang dibangun di depan gang masuk permukiman Gudang Peluru.
Endang juga mengungsi di tenda darurat itu bersama istri dan anaknya karena rumah mereka di Jalan Kampung Kreatif Bacili, Gudang Peluru, kebanjiran.
"Sejauh ini tenda darurat baru dibangun warga, tendanya kami sewa," katanya.
Dia mengatakan warga membutuhkan bantuan obat-obatan dan perlengkapan balita.
"Pengalaman tahun lalu bantuannya dari warga seperti pakaian layak pakai dan makanan. Cuma obat-obatan dan perlengkapan balita memang kurang," ujar dia.
Menurut dia, banjir sudah melanda kawasannya sejak Senin (13/1) namun dapat segera surut pada Selasa (14/1) dan datang lagi pada pada Sabtu dini hari, menyebabkan perumahan di empat rukun tetangga di Kelurahan Kebon Baru terendam.
Sampai saat ini permukiman warga di kawasan Gudang Peluru masih terendam banjir, dan hujan masih turun.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014