Pekanbaru, (ANTARA) - BUMN perkebunan sawit Sub Holding PTPN IV PalmCo Regional III, yang beroperasi di Provinsi Riau memasang target produksi "Crude Palm Oil" (CPO) sebesar 592.000 ton pada tahun 2024 ini dengan memanfaatkan aplikasi berbasis jaringan bernama E-Tekpol.

"Sebagai salah satu bagian dari PTPN IV PalmCo, kami berusaha berkontribusi positif meningkatkan produksi pada sisi 'off-farm: melalui pendekatan digital. Alhamdulillah, E-Tekpol resmi dimanfaatkan tahun ini dan Insya Allah akan menjadi salah satu solusi dalam peningkatan efektivitas serta efesiensi produksi di masa mendatang," kata Region Head PTPN IV Regional III Rurianto di Pekanbaru, Senin.

Dalam tiga tahun terakhir, lanjutnya PTPN IV PalmCo berhasil mencatatkan kinerja positif pertumbuhan produksi CPO. Pada 2023, perusahaan berhasil memproduksi 583.000 ton CPO atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 578.000 ton CPO.

Baca juga: IKBI PTPN IV Regional III salurkan 5,6 ton paket sembako di Riau

Angka tersebut juga meningkat dibandingkan pada tahun 2021 sebesar 574.794 ton CPO. Selain itu, perusahaan juga memasang target produktivitas CPO di angka 5,67 ton per hektare atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5,6 ton CPO per ha.

Dalam implementasinya, ia mengatakan E-Tekpol bermanfaat dalam monitoring produksi CPO atau minyak sawit mentah dan "palm kernel oil" (PKO) atau minyak inti sawit secara "real time" dan "up to date".

Di dalam aplikasi berbasis jaringan tersebut juga terdapat fitur pengawasan stok CPO di masing-masing pabrik kelapa sawit, laporan rendemen, stok cangkang sawit sebagai produk sampingan, serta melacak pengangkutan CPO secara "real time".

"Semua data akan dilaporkan secara real time dalam bentuk tabel dan grafis sehingga kita dapat melakukan evaluasi setiap hari sebagai langkah untuk peningkatan produksi," paparnya.

Baca juga: Aspekpir apresiasi PTPN IV berkontribusi akselerasi PSR

Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Riau itu menjelaskan bahwa E-Tekpol sendiri sejatinya merupakan integrasi dari sejumlah aplikasi yang telah dimanfaatkan PTPN IV Regional III pada bidang "off-farm". Selama beberapa tahun terakhir ini ada PKS Online, Millena, Intank, Fleet Management, SiMoli, dan lainnya.

Meski begitu, ia memastikan bahwa sistem tersebut mendapat sejumlah penambahan fitur seperti otomasi atau proses pengolahan data secara otomatis sehingga data yang ditampilkan dapat lebih komprehensif dari masing-masing aplikasi sebelumnya.

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024