"Sebagai salah satu bagian dari PTPN IV PalmCo, kami berusaha berkontribusi positif meningkatkan produksi pada sisi 'off-farm: melalui pendekatan digital. Alhamdulillah, E-Tekpol resmi dimanfaatkan tahun ini dan Insya Allah akan menjadi salah satu solusi dalam peningkatan efektivitas serta efesiensi produksi di masa mendatang," kata Region Head PTPN IV Regional III Rurianto di Pekanbaru, Senin.
Baca juga: IKBI PTPN IV Regional III salurkan 5,6 ton paket sembako di Riau
Angka tersebut juga meningkat dibandingkan pada tahun 2021 sebesar 574.794 ton CPO. Selain itu, perusahaan juga memasang target produktivitas CPO di angka 5,67 ton per hektare atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5,6 ton CPO per ha.
Dalam implementasinya, ia mengatakan E-Tekpol bermanfaat dalam monitoring produksi CPO atau minyak sawit mentah dan "palm kernel oil" (PKO) atau minyak inti sawit secara "real time" dan "up to date".
Di dalam aplikasi berbasis jaringan tersebut juga terdapat fitur pengawasan stok CPO di masing-masing pabrik kelapa sawit, laporan rendemen, stok cangkang sawit sebagai produk sampingan, serta melacak pengangkutan CPO secara "real time".
Baca juga: Aspekpir apresiasi PTPN IV berkontribusi akselerasi PSR
Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Riau itu menjelaskan bahwa E-Tekpol sendiri sejatinya merupakan integrasi dari sejumlah aplikasi yang telah dimanfaatkan PTPN IV Regional III pada bidang "off-farm". Selama beberapa tahun terakhir ini ada PKS Online, Millena, Intank, Fleet Management, SiMoli, dan lainnya.
Meski begitu, ia memastikan bahwa sistem tersebut mendapat sejumlah penambahan fitur seperti otomasi atau proses pengolahan data secara otomatis sehingga data yang ditampilkan dapat lebih komprehensif dari masing-masing aplikasi sebelumnya.
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024