TNI Manunggal Membangun Desa upaya cegah stunting dan tingkatkan SDM

Kegiatan TMMD juga merampungkan kegiatan non-fisik seperti sosialisasi penanganan stunting, bakti sosial, dan pelayanan KB gratis

Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan bahwa program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu upaya untuk mencegah stunting dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

“Selain melaksanakan sasaran fisik, tidak kalah penting melaksanakan sasaran non-fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi pengetahuan yang dibutuhkan masyarakat, seperti bela negara, ketahanan nasional, stunting, posyandu dan pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular (posbindu PTM), hingga ketahanan pangan dalam rangka membangun dan meningkatkan SDM,” ujar Maruli dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Hal tersebut disampaikan Maruli pada upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Tahun 2024 di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Jumat (7/6).

Ia mengemukakan, program TMMD ke-120 fokus mendukung program pemerintah melalui berbagai kegiatan, mulai dari penanaman pohon hingga rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH).

"Pada kegiatan TMMD ke-120 tahun 2024, setiap Satuan tugas (Satgas) TMMD melaksanakan program unggulan KSAD berupa TNI Manunggal Air (pembangunan sumur bor atau pipanisasi), ketahanan pangan, penanaman pohon, penyuluhan stunting, pemberian makanan tambahan untuk bayi, rehabilitasi RTLH dan mandi cuci kakus (MCK), serta pembersihan lingkungan untuk mendukung program pemerintah," paparnya.

Jenderal Maruli yang juga Penanggung Jawab Operasional TMMD itu menyampaikan, selain pembangunan fisik yang dirampungkan seratus persen, kegiatan TMMD juga merampungkan kegiatan non-fisik seperti sosialisasi penanganan stunting, bakti sosial, dan pelayanan KB gratis.

Pada kegiatan penutupan TMMD tersebut juga dilaksanakan pelayanan KB kepada masyarakat, dengan akseptor yang terlayani sebanyak 15 akseptor kontrasepsi implan.