Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menargetkan liga perempuan di Indonesia bisa bergulir paling lambat pada 2026.

"Kami juga mendorong selambat-lambatnya adanya liga perempuan, itu mulai 2026," ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada awak media usai Kongres Biasa PSSI 2024 di Jakarta, Senin.

Ia mengemukakan hal itu berkaitan dengan langkah PSSI melakukan transformasi liga sepak bola di Indonesia.

Erick menjelaskan, kualitas ranking liga Indonesia masih jauh di bawah negara lain dengan ranking 28 Asia, sedangkan di Asia Tenggara berada di peringkat enam.

Ia mengatakan, ranking liga Indonesia masih rendah, bahkan di bawah Filipina, menuntut adanya terobosan secara serius.

PSSI, kata dia, merancang langkah terobosan seperti menggelar liga perempuan untuk memunculkan talenta-talenta muda pesepak bola perempuan di tanah air.

Terobosan lain, kata dia, mendorong pelaksanaan kompetisi Liga 4 serta terus mempererat hubungan pemerintah dan sepak bola melalui asprov dan klub, serta mendorong kompetisi untuk pelajar di bawah koordinasi kementerian terkait.

"Kemudian kami dorong juga diaspora bagaimana liga amatir pun bisa dilakukan," ujarnya.

Erick meminta dukungan dari berbagai pihak terkait agar upaya transformasi sepak bola berjalan lancar dan sukses untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

Baca juga: Erick ingatkan jangan cepat puas dengan pencapaian sepak bola saat ini
Baca juga: PSSI ingin gelar Liga 4 untuk tranformasi liga Indonesia
Baca juga: PSSI dukung timnas sepak bola amputasi terus tingkatkan prestasi

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024