Manado (ANTARA News) - warga korban banjir di sejumlah tempat di kota Manado, mulai bersih rumah setelah air mulai surut.

Pantauan ANTARA, Jumat, pada sejumlah lokasi banjir seperti di Kelurahan Sario Utara, Kecamatan Sario dan Kelurahan Tanjung Batu membersihkan rumah dari genangan lumpur.

Barang-barang tersisa mereka bersihkan untuk kemudian dijemur.

Tia, warga Tanjung Batu Lingkungan I Tanjung Batu, mengaku baru membersihkan yang ringan-ringan saja.

"Karena air sudah surut jadi sudah mulai mengangkat sampah yang ada di dalam rumah serta memisahkan barang yang tersisa," kata Tian. "Lorong depan rumah masih tertimbun dengan lumpur, sehingga lumpur dalam rumah tidak bisa diangkut dan dibuang."


Tia memperkirakan rumahnya baru bisa bersih kembali setelah sekitar dua minggu lagi.

Kepala Lingkungan 1 Tanjung Batu, Dolfie Manayang mengatakan, warga mengalami kesulitan dalam membersihkan rumah karena jalan atau lorong harus lebih dulu dibersihkan dari lumpur, padahal membersihkan jalan membutuhkan berbagai peralatan.

Menurut Dolfie di Tanjung Batu 75 rumah terkena banjir dan sebelas diantaranya hanyut, 58 buah rusak berat serta lainya rusak ringan dan 531 warga harus mengungsi ke tempat aman.

Pewarta: Jorie M R Darondo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014