Hal itu dikemukakan ahli biologi Dr John Bradshaw yang telah mempelajari kucing dan pemiliknya selama lebih dari 25 tahun.
Menurut Bradshaw, ekor yang tegak merupakan cara kucing berkomunikasi dengan sesamanya sekaligus tanda mereka ingin bersikap baik kepada pemiliknya.
Ahli biologi itu juga yakin bahwa kucing, meskipun sudah beratus tahun jadi binatang rumahan, sebenarnya masih liar.
"Transformasi kucing dari pembasmi tikus ke binatang kesayangan masih baru dan terjadi dengan cepat, dan dari perspektif kucing, transformasi ini belum genap," kata dia seperti dikutip mailonline.
Dr Bradshaw adalah ahli biologi yang mendirikan Anthrozoology Institute di University of Bristol Inggris.
Dia mengatakan salah satu alasannya meneliti kucing adalah untuk mengetahui bagaimana kebiasaan kucing dalam 50 tahun ke depan.
"Saya sudah meneliti kucing dari yang paling liar hingga kucing siam, dan saya yakin bahwa masa depan mereka semakin tergantung kepada kita. Perawatan dan pembiakan kucing akan memastikan masa depan mereka."
Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014