Jakarta (ANTARA) - Produsen pesawat Amerika mengungkapkan ada empat pemasok suku cadang dari Indonesia berpartisipasi dalam rantai pasokan industri pesawat Boeing.

"Mereka sudah masuk dalam mata rantai pasokan. Para pemasok Indonesia tsebut telah berpartisipasi dalam rantai pasok global," ujar Director Global Supply Chain Boeing Craig Abler di Jakarta, Senin.

Craig mengatakan bahwa Boeing bermitra dengan empat penyuplai Indonesia dalam rantai pasoknya. Keempat pemasok dari Indonesia untuk Boeing saat ini antara lain PT Dirgantara Indonesia, Pudak Scientific, Collins Aerospace Indonesia, dan Jabil Circuit Indonesia.

Keempat pemasok Indonesia itu memiliki kapabilitas yang telah memenuhi standar industri penerbangan dan menyuplai ke dalam sistem produksi Boeing.

Baca juga: Boeing tertarik bantu dan dukung industri dirgantara RI

Dalam kesempatan sama, Country Managing Director Boeing Indonesia Zaid Alami mengatakan Indonesia sudah menjadi pemain dalam industri penerbangan, khususnya bagi Boeing.

"Indonesia sudah menjadi pemain dalam industri penerbangan," kata Zaid.

Boeing sendiri sangat senang bermitra dengan para pemasok Indonesia dan tertarik untuk meningkatkan kemitraan tersebut sekaligus membantu serta mendukung industri penerbangan Indonesia.

"Kami ingin meningkatkan hal itu. Kami sangat senang dengan para pemasok kami saat ini, namun kami ingin meningkatkan itu dan bagaimana kami bisa bermitra serta membawa nilai lebih bukan hanya bagi Boeing, namun juga untuk mitra Indonesia kami sehingga terjalin kondisi saling menguntungkan bukan hanya bagi Boeing secara industri, tetapi juga bagi industri dirgantara secara global," ujar Zaid.

Sebagai informasi, Boeing tertarik untuk bermitra dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan di Indonesia terkait visi Indonesia Emas 2045 dengan menumbuhkan industri dirgantara Indonesia.

Boeing siap membantu dan mendukung pertumbuhan industri dirgantara di Indonesia secara holistik.

Baca juga: NASA dan Boeing luncurkan misi berawak pertama Starliner ke ISS

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024