Laju IHSG kembali tersendat...
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka melemah sebesar 4,12 poin atau 0,09 persen menjadi 4.408,37.
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,06 poin (0,14 persen) ke level 745,32.
"Laju IHSG kembali tersendat menyusul posisi pelaku pasar yang mengambil posisi ambil untung," kata Kepala Riset Trust Securites, Reza Priyambada di Jakarta, Jumat.
Ia menambahkan laju IHSG cenderung terpengaruh kondisi bursa saham eksternal yang mayoritas mengalami koreksi. Di sisi lain, nilai tukar rupiah yang cenderung negatif menambah sentimen negatif bagi pasar saham.
"Pada perdagangan Jumat (17/1) ini, diperkirakan IHSG akan berada pada level 4.385-4.432 poin," katanya.
Sementara itu, Head of Research Valbury Asia Securities, Alfiansyah mengatakan koreksi yang terjadi bagi indeks BEI cenderung bersifat sementara karena pemodal hanya ingin memperoleh keuntungan yang sifatnya jangka pendek.
"Prospek ekonomi Indonesia akan lebih baik. BI memprediksikan neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2013 surplus sebesar 785 juta dolar AS, sedikit lebih tinggi dibanding surplus pada November 776,8 juta dolar AS," kata dia.
Menurut dia, membaiknya neraca transaksi perdagangan Indonesia ini tidak lepas dari semakin membaiknya harga komoditas setelah beberapa waktu belakangan mengalami penurunan.
Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng melemah 85,59 poin (0,37 persen) ke level 22.900,82, indeks Nikkei turun 122,61 poin (0,78 persen) ke level 15.624,60 dan Straits Times melemah 20,50 poin (0,68 persen) ke posisi 3.119,15.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014