Los Angeles (ANTARA News) - Sony Pictures Entertainment dan Warner Bros milik Time Warner Inc merajai nominasi Oscar 2014 dengan masing-masing mendapatkan 12 nominasi, terutama berkat film-film mereka "American Hustle" dan "Gravity."


Pengakuan Academy of Motion Picture Arts and Sciences ini terasa manis bagi Sony setelah pada 2013 dikritik keras investor aktivis Daniel Loeb sebagai boros karena beranggaran film sangat besar.


Kali ini lewat "American Hustle" yang menceritakan korupsi pada era 1970-an, Sony akan menghadapi Warner Bros yang menjagokan film thriller ruang angkasa "Gravity" di mana kedua film ini masing-masing mendapat 10 nominasi.


Kedua studio akan bersaing mendapatkan predikat Film Terbaik, di samping film Sony lainnya "Captain Phillips" dan film Warner Bros. lainnya "Her" yang menceritakan romansa di era digital.


Produser muda berusia 27 tahun, Megan Ellison, menggebrak Hollywood dengan mendapatkan dua nominasi atas dua filmnya "American Hustle" dan "Her."


Ellison, anak perempuan dari milyarder pendiri Oracle Corp Larry Ellison, mengepalai perusahaan produksi film Annapurna Pictures yang pernah memproduksi film yang didistribusikan Sony dan peraih nominasi tahun lalu, "Zero Dark Thirty."


Ellison adalah figur keempat dan wanita pertama yang meraih dua nominasi Film Terbaik pada tahun yang sama.


Film-film lain yang bersaing mendapatkan predikat Film Terbaik adalah "12 Years a Slave" dari 20th Century Fox, "The Wolf of Wall Street" dan "Nebraska" dari Paramount Pictures milik Viacom Inc; "Dallas Buyers Club" dari Universal Pictures yang adalah anak perusahaan Comcast Corp; dan "Philomena" dari Weinstein Company.


Penominasian Oscar biasanya ikut mengerek penjualan tiket film-film peraih nominasi yang masih tayang di bioskop.


Ketika film Warner Brothers peraih Oscar,"Argo", dinominasikan tahun lalu, penjualan tiketnya melonjak 59 persen pada pekan setelah pengumuman nominasi itu.


Pada 2012 Weinstein Company menambahkan bioskop penayang "the Artist" sebanyak 446 bioskop setelah film ini memenangi Golden Globe dan calon kuat penerima Oscar. Penjualan tiket pun membumbung dan film ini menyabet Oscar.


Weinstein Company menambahkan lagi 235 bioskop untuk film ini tiga hari setelah "The Artist" dinominasikan meraih Oscar, dan penjualan tiket pun naik 40 persen.


"Penominasian memberi studio-studio pembuat film kehidupan baru untuk sebuah film yang mungkin sudah ditayangkan dan akan di-DVD-kan," kata Paul Dergarabedian, analis media pada Rentrak seperti dikutip Reuters.


Bagi Sony sendiri penominasian film ini akan mendorong "American Hustle" yang mendapatkan empat nominasi utama dalam kategori pemeranan film dan akan dimainkan di seluruh Amerika Serikat pekan ini.


"American Hustle" dan "Captain Phillips" yang keduanya diproduksi dengan anggaran tak begitu besar telah meraup penghasilan dari seluruh dunia sebesar 343 juta dolar AS.


Sukses ini mengikuti keberhasilan dua film Sony yang ditayangkan musim panas 2013 lalu, "After Earth" dan "White House Down."


Warner Bros. juga berharap nominasi Oscar akan mendorongnya memperluas tayangan "Gravity" di 944 bioskop Jumat waktu AS ini dari 155 pada akhir pekan lalu. Film ini sudah meraup 675 juta dolar AS di seluruh dunia.


"Her" yang tayang perdana hanya di enam bioskop pada 18 Desember lalu, pekan ini akan menambahkan jumlah bioskop penayang filmnya ini menjadi 1.700 bioskop.


Weinstein Company mendapat 11 nominasi, termasuk nominasi Film Terbaik untuk "Philomena" dan dua nominasi pemeranan film untuk "August: Osage County."


Studio film ini merilis "August: Osage County" di lima bioskop 27 Desember lalu. Pekan ini, akan menambah bioskop penayang filmnya sampai lebih dari 900 bioskop.


Studio film Walt Disney Co mendapat delapan nominasi, salah satunya nominasi Film Animasi Terbaik "Frozen". Sedangkan drama Disney "Saving Mr. Banks" yang mendapat kritik luas, menerima satu nominasi untuk Aransemen Musik Terbaik.


Anugerah Oscar akan diberikan pada seremoni tanggal 2 Maret yang akan ditayangkan langsung oleh ABC, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014